Tugumalang.id – Pemkot Batu mulai membangun rumah warga terdampak banjir bandang. Total, ada delapan rumah yang hanyut hingga rusak berat sudah mulai dibangun.
Seperti rumah Rianto, warga Dusun Keliran, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Saat ini, dia dibantu para relawan hingga personel TNI mulai membangun hunian baru, jauh dari aliran sungai. Pembangunan dimulai sejak Kamis (18/11/2021).
Rumahnya dibangun di atas lahannya sendiri yang ada tepat di atas rumah sebelumnya yang hanyut diterjang banjir bandang. Dia memutuskan pindah atau menurut anjuran pemerintah untuk relokasi.
”Saya takut kalau misal bangun rumah di dekat sungai lagi. Saya putuskan bangun rumah di atas, ini lahan saya sendiri. Rencana akan bangun rumah tipe 36 atau seluas 6×6 meter,” ujar Rianto, pada Senin (22/11/2021).
Namun, semua biaya pembangunan berupa material berasal dari bantuan pemerintah. Untuk pengerjaannya, dia dibantu sejumlah aparat TNI Polri, relawan desa hingga luar kota.
”Saya terima kasih sekali atas bantuan pemerintah. Saya dan keluarga bisa hidup tenang lagi,” ucapnya.
Pembangunan rumah Rianto dikunjungi langsung oleh Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso bersama Kasrem 083/Bdj, Letkol Inf A Juni Toa dan jajaran camat setempat.
”Alhamdulilah, Pak Riyanto sadar tidak mau membangun rumah di dekat sungai lagi,” ujar Punjul.
Selain rumah Riyanto, terang Punjul, ada 2 KK lagi yang sedang diupayakan untuk membangun rumah mereka kembali yang hilang terhanyut. Saat ini, pihaknya tengah mensurvei sejumlah lahan di sekitar desa untuk dibangunkan rumah baru.
Dalam hal ini, mulai pengadaan lahan hingga bangunan akan dibiayai penuh dari negara. Punjul menjelaskan, dari 8 KK yang terdata, hanya 2 KK ini yang murni tidak memiliki lahan. ”Selebihnya ada yang sudah dibantu keluarganya, kami hanya bantu untuk DP beli rumah,” jelasnya.
Selebihnya, kata dia, pemerintah membantu untuk perbaikan rumah skala sedang hingga ringan. Dalam waktu dekat, pembangunan akan segera terealisasi setelah dikoordinasikan dengan Wali Kota Batu.
Seperti diketahui, masa tanggap darurat bencana di Kota Batu pasca diterjang banjir bandang ditetapkan selesai. Kini, Kota Batu ditetapkan masuk masa transisi pemulihan yang diperkirakan memakan waktu dua bulan.
Selain melakukan pembangunan rumah warga, dalam fase ini akan dilakukan upaya reboisasi di sepanjang bantaran sungai sekira 4 kilometer tersebut. ”Total sudah kami siapkan 10 ribu pohon yang akan kami tanam,” tandasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti