Tugumalang.id – Insiden plengsengan sungai ambrol terjadi di wilayah Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang usai hujan lebat mengguyur pada Jumat (8/11/2024) sore. Satu rumah warga yang ada diatas plengsengan sungai itu turut terdampak longsor.
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan bahwa insiden itu menimbulkan kerusakan pada dinding pagar, garasi dan kanopi rumah warga ikut ambrol. Adapun area plengsengan yang ambrol mencapai panjang sekitar 15 meter dengan ketinggian sekitar 6 meter.
“Untuk sementara, penguhuni rumah ada 6 orang sudah mengungsi ke kerabat terdekat. Sebab, kondisinya masih rawan terjadi longsor susulan,” ucapnya.
Baca Juga: Dwi Hari Cahyono Bicara Soal Pengangguran hingga Banjir Jelang Pilkada Kota Malang 2024
Dia menjelaskan bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Berdasarkan kajian sementara, pihaknya menduga plengsengan itu ambrol akibat tergerus aliran anak Sungai Bango. Terlebih, saat itu juga tengah terjadi hujan lebat.
“Diduga karena tanah labil dan penurunan kwalitas struktur plengsengan yang tergerus aliran sungai sehingga memicu terjadinya plengsengan ambrol,” ungkapnya.
Pihaknya memastikan tak ada korban jiwa ataupun korban luka akibat insiden itu. Kini, area sekitar TKP telah disterilkan dari aktifitas masyarakat.
Baca Juga: Diduga Jadi Biang Banjir, DPRD Kota Malang Soroti Drainase di Sigura-Gura Residen dan Hotel Ubud
Sementara itu, pemilih rumah yang terdampak, Doriyanto mengatakan bahwa dirinya memang sudah mendengar suara retakan di area plengsenga sepekan yang lalu.
“Tepatnya 2 November 2024 malam, saya mendengar ada suara kretek kretek dari pondasi plengsengan,” ujarnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A