Tugumalang.id – Intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah Kota Batu, Jawa Timur, hingga Minggu (26/3/2023). Dalam beberapa jam saja, sudah ada 3 titik yang terdampak banjir hingga tanah longsor.
Salah satunya terjadi di Jalan Raya Punten, Dusun Gempol, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji. Tanah plengsengan yang menjadi pondasi rumah milik warga di sana mengalami jenuh sehingga longsor.
Adapun, dimensi tanah plengsengan yang longsor sepanjang 15 meter dan tinggi 3 meter. Longsornya plengsengan itu membuat bangunan warung atau toko kelontong di bawahnya roboh dan rusak berat.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi toko kelontong milik Ibu Ningwaris warga Dusun Gempol itu rusak berat, termasuk sebagian perabotannya,” ungkap Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu.
Di sisi lain, intensitas hujan tinggi itu juga membuat aliran air sungai Paron, bekas sungai terjadinya banjir bandang di Kecamatan Bumiaji kembali meluap pada sekitar pukul 16.00 WIB
“Luapan banjir terjadi selama sekitar 20 menit dan membawa material lumpur dan sampah ke jalan-jalan. Tidak sampai ke rumah warga,” kata Agung.
Di titik lain, intensitas hujan tinggi juga membuat rekahan pada tebing-tebing di Jalan Seman RT 3 RW 1 Desa Punten. Dimensi panjang 13 meter dan tinggi 6 meter dinilai berpotensi memicu bencana tanah longsor dan berdampak pada rumah warga.
Saat ini, pihaknya bersama masyarakat dan unsur TNI Polri telah melakukan penanganan pembuatan plengsengan untuk mencegah potensi tersebut. Mengingat potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A