MALANG,Tugumalang.id – Himaprodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang ( FEB Unisma) berhasil menyelenggarakan kegiatan kuliah tamu dengan tema “Career Pathway Plan in The Era 5.0”, pada Jumat (23/6/2023). Kegiatan dilaksanakan di Hall Gusdur Unisma Lt. 7
Kegiatan ini berlangsung secara offline yang dihadiri seluruh pimpinan FEB Unisma, kepengurusan Himaprodi Manajemen dan Mahasiswa Prodi Manajemen angkatan 2020 dan angkatan 2021 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang sebanyak 500 Mahasiswa.
Dalam tampil dua pemateri yaitu pemateri Internasional dari Universitas Tun Hussein Malaysia yakni, Dr. Lee Te Chuan dan pemateri nasional dengan specialist digital marketing, Ayrton Eduardo Aryaprabawa, S.S dengan moderator Erfan Efendi,S.Pd.,M.Pd.
BACA JUGA: FEB Unisma Gelar Praktisi Mengajar Hadirkan Direktur Pengembangan PT BEI
Ketua Himaprodi Manajemen, Yeni Irawati menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada FEB UNisma yang selalu memfasilitasi dan mendukung program-program yang dilaksanakan Himaprodi Manajemen, dan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah membantu dalam acara career pathway ini, untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa bagaimana pilihan karir seperti bekerja di perusahaan (sebagai pegawai) atau menjadi pelaku bisnis di era digital saat ini.
Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya, Nur Diana, SE., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyatakan, generasi muda harus mampu menghadapi era society 5.0, dimana masyarakat dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0.
“Ada empat Langkah harus disiapkan diantaranya Disrupt your Role, Disrupt your identity , disrup your meaning, Disrupt Your Digital,” tutur Diana.
Menurutnya dengan disrupt your role, mahasiswa sebagai genarasi muda, sejak masuk kuliah harus punya tujuan. Hal ini dibuktikan dengan memiliki visi dan misi yang jelas untuk kedepannya. Sebab pemuda saat ini adalah calon pemimpin masa depan. Kedua, disrupt your identity.
”Mulai saat ini Anda harus membangun budaya networking. Maksudnya menjalin hubungan dengan banyak orang untuk meningkatkan kompetensi diri Anda. Serta melakukan eksperimen dengan berbagai perhitungan untuk menjawab “What if?”,” jelasnya.
Ketiga, lanjut Nur Diana, disrupt your meaning. Berikan manfaat untuk orang-orang di sekitar Anda baik keluarga, lingkungan ataupun organisasi.
”Dengan disrupt your digital skill. Jangan pernah berhenti belajar, karena belajar tak mengenal usia “ tukasnya
Lebih lanjut Diana mengeaskan bahwa keemapt Langkah tersebut perlu disiapkan dalam merencana Carrer Pathway saat mahasiswa akan lulus.
Sementara itu Dr. Lee Te Chuan dalam pemaparan materinya menyampaikan mengenai Prepare and Recruitment dengan judul Unlocking the Path to Success: Key Strategies for Recruitment in a Competitive Market yang terkait dengan media sosial untuk karir atau rekrutmen, kualitas yang diinginkan dari lulusan baru (fresh graduates) yang dicari oleh pemberi kerja serta beberapa cara untuk menulis CV dan Resume yang mengesankan.
Beberapa contoh media sosial untuk hiburan yakni facebook, twitter dan tiktok, sedangkan media sosial yang dapat digunakan untuk mempersiapkan karir adalah LinkedIn dan Glassdor.
Sedangkan pemateri Ayrton Eduardo Aryaprabawa, S.S menyampaikan materi mengenai Management Trainee yang digunakan dalam suatu perusahaan, yang tujuannya untuk menciptakan tenaga kerja handal dengan memberikan pembekalan pada calon karyawan.
”Management Trainee ini sama halnya dengan masa percobaan namun durasi waktu pada Management Trainee lebih lama dibandingkan dengan masa percobaan, selain itu dalam Management Trainee ini calon karyawan dapat mencoba berbagai sector yang ada di dalam perusahaan seperti, HRD, marketing, sales, management,” pungkasnya. (*)
BACA JUGA: Berita tugumalang.id
editor: jatmiko