Tugumalang.id – Ratu Kalinyamat adalah sosok penting dalam sejarah nusantara namun terlupakan. Dia adalah ratu yang pernah menguasai Jepara pada adab ke-17. Belum lama ini sempat diajukan untuk menjadi pahlawan nasional.
Kisah sejarah tokoh perempuan ini tercatat dengan jelas dalam sejarah, namun tak banyak yang mengenal siapa dia sebenarnya dan apa perannya. Inilah yang menjadi alasan komunitas Petjut.id di Kota Malang mengadakan Haul Ratu Kalinyamat pada Sabtu 3 Juni 2023 mendatang. Acara tersebut akan digelar di kafe Flava, Jl. Simpang Gajayana, Kota Malang
Fathul Panatapraja, penyelenggara acara, menjelaskan bahwa acara ini merupakan acara rutinan yang diselenggarakan setiap tahun oleh komunitas petjut.id, komunitas yang menyajikan ikhtiar kecil dalam merekam gerak budaya melalui narasi-narasi yang tidak membosankan berupa teks, foto, maupun video.
Baca Juga: Sejarah Hamid Rusdi, Pahlawan Asal Malang Pelintas Zaman
“Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk memperingati (merayakan) serta mengembalikan ingatan dan meneladani para tokoh-tokoh yang sudah berpulang,” ujar Fathul saat diwawancarai pada Jumat (26/05/2023).
Menurut alumni UIN Malang itu, tokoh terlupakan dalam acara ini memiliki dua maksud, yaitu tokoh yang terlupakan sosoknya atau terlupakan kiprah-kiprahnya.
“Setiap tahun kami melakukan riset mandiri dan kurasi untuk pemilihan tokohnya. Pada edisi pertama (2020) kami menghauli Subchan ZE, 2021 kami menghauli Karaeng Galesong, 2022 menghauli Abdurrauf Singkel, dan pada tahun ini (2023) kami menghauli Ratu Kalinyamat yang menandai acara ke-4 kami,” ujarnya.
Baca Juga: Sejarah Monumen Pesawat di Persimpangan Jalan Suhat Kota Malang
Acara ini menghadirkan pembicara yang mumpuni yaitu Dr. Fahruddin Faiz, pengampu Ngaji Filsafat MJS Yogyakarta. Dia adalah salah satu pegiat dan pengajar filsafat, termasuk filsafat nusantara.
Fahruddin Faiz, menurut Fathul, adalah sosok yang sangat sesuai dengan target audiens di haul tokoh yang terlupakan kali ini yang didominasi oleh anak muda. “Beliau merupakan sosok yang tidak asing bagi publik serta sosok pemikir yang rendah hati, pengajar filsafat yang dekat dengan kaum muda,” katanya.
Acara ini terbuka untuk umum serta tidak dipungut biaya atau ketentuan lainnya untuk dapat berpartisipasi dalam acara ini.
Untuk memeriahkan Haul Tokoh yang Terlupakan ini, petjut.id akan mempersembahkan monolog, puisi, maupun musik, dan untuk pemainnya dari komunitas seni yang diajak berkolaborasi atau bisa perorangan.
Penulis: Rafida Tri Pitaloka (Magang)
Editor: Herlianto. A