KOTA BATU – Berbuah dari hasil eksperimen, petani kopi Kota Batu bisa hasilkan kopi bercitarasa buah apel. Dialah Oktavian Dwi Suhermanto, pemilik kebun kopi di Dusun Buludendeng, Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu.
Pohon kopi yang dapat menyerap kandungan unsur lain, ditanam berdekatan dengan pohon apel. Sehingga biji kopi dapat menghasilkan rasa buah apel.
Pola polikultur itu berawal dari sebuah eksprimen yang dia lakukan atas anjuran ayahnya. Disebutkan, dulunya lahan miliknya hanya ditanami apel. Namun berjalannya waktu, dia mencoba menyandingkan pohon kopi dengan pohon apelnya.
“Ternyata hasil kopi yang dipetik itu ada rasa apelnya. Dan sekarang ternyata menjadi sumber rezeki dikala panen apel tak lagi menjanjikan,” ungkapnya.
Mahasiswa Jurusan Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menuturkan, mulai menggeluti pertanian kopi usai tertarik pada kopi setelah kerja praktik yang dia lakukan semasa kuliah.
Menurutnya, pohon kopi miliknya hanya dipanen setahun sekali. Lahan seluas 10 hektar miliknya, bisa menghasilkan sekitar 600 kilogram biji kopi.
“Dari hasil panen tersebut kita olah dan dikemas menjadi produk olahan yang kami beri nama Kopi Siman,” ucapnya. Sementara dari hasil penjualan kopi miliknya, dia bisa meraup omset Rp 4 juta per bulan.