Tugumalang.id – Harga cabai rawit di Kabupaten Malang, Jawa Timur, naik hingga Rp85 ribu per kilogram. Harga ini naik hampir seratus persen dari harga sebelumnya Rp45 ribu per kilogram.
Sementara harga cabai merah dan cabai keriting merah berkisar di harga Rp40 ribu. Kenaikan ini disebabkan oleh musim hujan yang membuat hasil panen cabai tidak maksimal.
Seorang pedagang sayur di Pasar Gondanglegi, Yanti (45) mengatakan dirinya menjual cabai rawit dengan harga Rp75 ribu. Namun, pedagang lain bisa menjualnya dengan harga Rp80-85 ribu. Sebelumnya, Yanti mengatakan cabai rawit dibanderol dengan harga Rp45 ribu.
“Biasanya kalau musim hujan begini (harganya naik). Di petani, cabainya banyak yang rontok,” kata Yanti saat ditemui di kiosnya, Jumat (24/3/2023).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi mengamini bahwa harga cabai yang tinggi ini murni disebabkan faktor cuaca. Kenaikan harga ini tak hanya terjadi di Kabupaten Malang saja, tetapi di seluruh Indonesia.
“Karena sekarang musim hujan ya. Jadi cabai rawit, cabai merah, dan tomat itu banyak yang busuk,” kata Mahila.
Ia juga mengatakan bahwa di pasaran, rata-rata per kilogram cabai dijual di harga Rp 80 ribu. Namun, harga ini diprediksi turun di bulan April 2023 karena adanya panen raya. Mahila mengatakan menurut perhitungan dari Dinas Pertanian Kabupaten Malang, panen raya di bulan April nanti melebihi kebutuhan yang ada di Kabupaten Malang. Sehingga, kemungkinan harga pun bisa turun.
“Asumsi dari Dinas Pertanian (Kabupaten Malang), pada bulan April akan ada panen raya. Sehingga Insya Allah dengan panen raya cabai, nanti bisa memenuhi kebutuhan di Kabupaten Malang. Malah dimungkinkan kami bisa distribusikan ke daerah yang lain,” terang Mahila.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A