MALANG, Tugumalang – Menghadiri Puncak kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG), Wali Kota Malang menyampaikan apresiasi atas kinerja TP PKK Kota Malang termasuk peran organisasi perempuan lainnya dalam pembangunan daerah.
“Perempuan adalah tiang negara. Sehingga jika perempuan itu rapuh maka tentu negara tidak memiliki kekuatan. Perempuan itu luar biasa. Ibu adalah madrasahnya anak-anak kita semua. Saya kagum dengan teman-teman PKK, walaupun banyak yang kewut (berusia tua) tapi jiwanya muda,” ujarnya, di Malang Creative Center (MCC) usai menghadiri Puncak Kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50, Senin (14/11/2022).
Lebih lanjut, pria berkaca mata ini menyebut bahwa Pemerintah Kota Malang mendukung gerak TP PKK dengan memberi stimulus, khususnya Dinsos P3AP2KB yang tugas dan fungsi dari banyak beririsan dengan kegiatan TP PKK.
“Pengarusutamaan Gender (PUG) bukan hanya perempuan saja, termasuk kaum rentan. Dalam amanatnya, PKK menjadi partner dari pemerintah daerah sehingga apa yang menjadi program daerah juga menjadi program PKK,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, menjelaskan bahwa dalam rangkain kegiatan ini juga diserahkan simbolis apresiasi kepada beberapa pemenang lomba yang digalakkan sebelumnya.
Mulai tingkat kota, kecamatan, kelurahan, hingga kader PKK yang telah mengabdikan diri untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
“Hari ini kita memberikan apresiasi kepada pemenang (lomba) yang kami selenggarakan sejak bulan Januari hingga kemarin. Dari semua pokja semua ada pemenangnya, ada lombanya,” ungkapnya.
Widayati menyebut, ada beberapa capaian yang telah dilakukan TP PKK Kota Malang, di antaranya urban farming yang juga didukung oleh Bank Indonesia, Gerakan Budidaya Bunga Telang (Gerbudbute) yang merupakan kolaborasi dengan Bank Jatim.
Selain itu, TP PKK Kota Malang juga menginisiasi program Sam Gepunbasa yang juga hasil kerja sama dengan perusahaan swasta.
Berbagai kegiatan lain juga dilakukan TP PKK untuk mendukung program pemerintah.
Seperti, keterlibatan TP PKK dalam kegiatan pendataan Regsosek yang dilakukan oleh BPS. TP PKK juga mendukung peningkatan pendapatan daerah dengan Pokmas Sadar Pajak, untuk penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) yang mencapai 98 persen.
“Kami ingin lebih banyak menggandeng stakeholder lain sehingga tidak banyak mengganggu APBD. Kalau perguruan tinggi sudah banyak kita gandeng untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menjadi sehat. Kami juga menggandeng psikolog, banyak lah dengan perguruan tinggi,” terang dia.
Diketahui, apresiasi tersebut diantaranya diberikan kepada para Kader Berprestasi, yakni Wiwit Sugiarti (Kecamatan Blimbing), Ida Fariani (Kecamatan Klojen), Sulastri Utami (Kecamatan Kedungkandang), Narcisse Manoppo (Kecamatan Lowokwaru), dan Mahmudah (Kecamatan Sukun). Penghargaan juga diberikan kepada Sekretaris Pokja TP PKK atas nama Miefta Etiwinendar.
Selain itu, juga diberikan apresiasi kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan TP PKK sepanjang tahun 2022.
Untuk Lomba Gerakan Budidaya Bunga Telang (Gerbudbute) keluar sebagai juara Kelurahan Mulyorejo. Sementara Lomba Monitoring Evaluasi Posyandu Mandiri, Pemantauan Jentik Berkala, serta Inovasi Posyandu dimenangkan Kelurahan Gading Kasri
Lomba Penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAREDI) dimenangkan Kelurahan Buring. Kelurahan Merjosari juara pertama pada Lomba Administrasi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko