MALANG, Tugumalang.id – Universitas Negeri Malang (UM) menggelar pameran seni yang menampilkan 700 karya seni terbaik dari mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) UM. Kegiatan pameran seni tersebut merupakan bagian dari Mini Exhibition Lustrum Posko Visual (POVI) dengan tajuk Serenity Peacefulness.
Acara pameran seni yang diselenggarakan pada Selasa (24/9/2024) tersebut juga berkolaborasi dengan penyandang disabilitas, Difabel Creative Community yang menampilkan 16 karya terbaiknya.
Ketua Pelaksana POVI DKV UM, Muhammad Alfan Najami mengatakan pentingnya inklusi sosial melalui seni dengan cara memberikan apresiasi yang tinggi terhadap karya-karya yang dihasilkan oleh para penyandang disabilitas.
Baca Juga: Designholic 11.0 x Navastra, Pameran Seni Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
Kolaborasi ini juga dalam rangka mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-10 yakni mengurangi ketimpangan dengan memberikan ruang bagi difabel untuk mengekspresikan bakat mereka dan diakui secara setara.
“Dalam pameran ini, karya-karya mahasiswa dan difabel dipamerkan secara setara mencerminkan komitmen UM dalam memberikan ruang bagi semua kalangan tanpa memandang kemampuan fisik,” tutur Alfan.
“Kolaborasi ini juga menggarisbawahi pentingnya penciptaan kesempatan yang inklusif bagi kelompok marginal. Sejalan dengan upaya global untuk menciptakan masyarakat lebih andil,” sambungnya.
Alfan menambahkan melalui pameran seni tersebut, UM berkomitmen mewujudkan inklusi sosial dan budaya yang mendukung pencapaian SDGs.
“Kami percaya, seni dapat menjadi medium yang kuat untuk menghapus stigma dan ketimpangan yang dihadapi kelompok marginal termasuk difabel,” imbuh Alfan.
Baca Juga: Muara Rupa, Pameran Seni Tujubelasan yang Gambarkan Persoalan di Malang Raya
Kegiatan POVI merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan wajib mahasiswa DKV UM antara lain Posko Keliling (POSLING), Posko Spontan (POSTAN), dan Posko Melodi yang mempromosikan acara utama di bulan Oktober 2024 mendatang.
Puncak Mini Exhibition Lustrum POVI UM mulai tanggal 24-26 September 2024 akan ditutup dengan kegiatan workshop yang juga berkolaborasi dengan Jakarta Doodle Fest.
Alfan berharap kegiatan pameran seni yang diselenggarakan POVI dapat memberi dampak positif baik di bidang seni maupun juga dalam membangun kesetaraan.
“Kami berharap, meski bertajuk mini exhibition acara ini mampu berdampak besar tidak hanya dalam lingkup seni tetapi juga dalam membangun kesetaraan,” tutupnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko