MALANG, Tugumalang.id – Sebanyak 17 mahasiswa asing yang bergabung bersama 10 mahasiswa Indonesia mengikuti acara International Youth Enhancing Study (IYES) 2024 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) pada Selasa (10/9/2024) lalu.
Kegiatan I-YES 2024 yang diselenggarakan di Gedung Fakultas Humaniora UIN Malang, para mahasiswa asing belajar tentang budaya Indonesia. Mereka mengikuti dan belajar pelatihan gamelan sebagai musik tradisional Indonesia dan juga lagu-lagu tradisional.
Para mahasiswa asing tersebut mendapatkan bimbingan dari mentor berpengalaman, Bagus Wignyo Priyanggo. Mereka terlihat antusias untuk bejalar memainkan gamelan yang menjadi pengalaman baru bagi mahasiswa asing tersebut.
Baca Juga: UIN Malang Gelar Pekan Kunjungan Perpustakaan 2024 Mengusung Tema Memasuki Era Perpustakaan Akademik di Tengah Kecerdasan Buatan
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, M.A mengatakan bahwa program I-YES 2024 merupakan wadah untuk mengembangkan empati antar budaya.
“Program ini adalah yang ketiga kalinya diadakan oleh Fakultas Humaniora. Saya berharap semua menikmati kegiatan ini terutama para peserta dari luar negeri dan mahasiswa UIN Malang,” tutur Prof. Zainuddin.
Hal senada juga disampaukan Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, M.Ag bahwa kegiatan I-YES 2024 bukan sekedar acara seremonial semata tetapi juga sebagai kesempatan emas bagi mahasiswa UIN Malang dan mahasiswa asing untuk saling mengenal dan memahami keragaman budaya.
“I-YES merupakan salah satu sarana bagi kita untuk saling mengenal dan saling memahami antar budaya di antara kita semua,” ujarnya.
Baca Juga: Berlangsung Meriah!, UIN Malang Jalin Kolaborasi Internasional dengan USIM Malaysia dalam Program iCARE
Selama lima hari, para peserta I-YES 2024 akan terlibat dalam berbagai kegiatan baik akademik dan juga sosial budaya yang dirancang untuk memperkaya wawasan dan pengalaman para mahasiswa.
“Mereka akan berkolaborasi dalam kegiatan akademik dan sosial budaya seperti dialog antar budaya, membatik, belajar, menari, dan belajar musik tradisional,” terang Ketua Panitia I-YES 2024, Arief Rahman Hakim, M.Pd.I.
Ke depan melalui semangat kolaborasi, pelaksanaan I-YES diharapkan tidak hanya menjadi sebuah program akademik semata. Tetapi menjadi komitmen dan langkah konkret untuk menciptakan hubungan yang lebih erat antar budaya serta mendorong upaya kemanusiaan di masa depan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko