MALANG, Tugumalang.id – Cacar air atau varicella adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster.
Penyakit ini umum terjadi pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya jika belum pernah terinfeksi atau belum divaksinasi. Berikut adalah tanda-tanda cacar air yang umumnya terjadi:
1. Demam
Gejala awal cacar air biasanya dimulai dengan demam ringan hingga sedang, biasanya antara 37,5–39°C. Demam ini sering disertai dengan rasa lelah dan lesu.
2. Ruam Kulit
Setelah demam, ruam merah kecil mulai muncul, terutama di wajah, dada, dan punggung. Ruam ini bisa menyebar ke seluruh tubuh, termasuk kulit kepala dan bagian dalam mulut.
Baca Juga: Pasar Kasin Raih Predikat Pasar Berstandar Nasional
3. Lepuh Berisi Cairan
Ruam akan berkembang menjadi lepuh yang berisi cairan. Lepuh-lepuh ini sangat gatal, dan pada beberapa kasus bisa pecah dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
4. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Beberapa orang mungkin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di area leher atau di belakang telinga. Ini adalah respons tubuh terhadap infeksi.
5. Sakit Kepala dan Nyeri Otot
Selain demam, penderita cacar air juga sering mengalami sakit kepala dan nyeri otot, mirip dengan gejala flu.
Baca Juga: Siswi SMP Asal Kepanjen Dilaporkan Hilang Usai Belajar Kelompok
6. Kehilangan Nafsu Makan
Rasa tidak nyaman dari gejala-gejala lainnya, termasuk demam dan gatal-gatal, bisa menyebabkan berkurangnya nafsu makan pada penderita.
Cara Mengatasi Cacar Air
Cacar air biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7–10 hari, namun ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meringankan gejala dan mencegah komplikasi:
1. Istirahat yang Cukup
Penderita cacar air perlu banyak istirahat untuk mempercepat pemulihan tubuh.
2. Hindari Menggaruk Ruam
Menggaruk lepuh cacar air bisa menyebabkan infeksi kulit dan meninggalkan bekas luka. Gunakan sarung tangan saat tidur, dan potong kuku agar tidak merusak kulit saat tidak sengaja menggaruk.
3. Menggunakan Lotion atau Krim Anti Gatal
Oleskan lotion yang mengandung kalamin atau krim anti gatal yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengurangi rasa gatal.
4. Konsumsi Obat Penurun Demam
Jika demam cukup tinggi, obat penurun demam seperti paracetamol bisa membantu meredakan gejala. Hindari penggunaan aspirin karena dapat menyebabkan komplikasi pada anak-anak.
5. Minum Banyak Air
Tetap terhidrasi sangat penting untuk membantu tubuh melawan infeksi. Minum air putih atau jus buah yang tidak asam bisa membantu.
6. Mengonsumsi Makanan yang Lembut
Jika lepuh muncul di dalam mulut, mengonsumsi makanan lembut seperti sup, bubur, atau yogurt bisa mencegah rasa sakit saat makan.
7. Konsultasi ke Dokter
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus seperti acyclovir untuk mengurangi tingkat keparahan gejala, terutama pada orang dewasa, wanita hamil, atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Cacar air bisa dicegah dengan vaksinasi varicella. Vaksin ini sangat dianjurkan bagi anak-anak serta orang dewasa yang belum pernah terkena cacar air.
Jika kamu sudah terkena cacar air sekali, biasanya tubuh akan membangun kekebalan, sehingga kecil kemungkinan akan terinfeksi lagi di masa depan.
Cacar air bisa menimbulkan ketidaknyamanan yang cukup besar, namun dengan perawatan yang tepat, gejalanya dapat dikelola dan tubuh bisa pulih dengan cepat.
Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala yang lebih berat atau berkepanjangan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Lutfa Putri Valentina (Magang)
Editor: Herlianto. A