MALANG, tugumalang.id – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM) memberikan perhatian besar pada penerapan pembelajaran yang menyenangkan dan mampu menarik perhatian siswa. Untuk itu, FMIPA UM mengencarkan metode pembelajaran berbasis gamifikasi.
Pembelajaran berbasis gamifikasi itu dinilai bisa memunculkan suasana menyenangkan dan menarik serta bisa memotivasi siswa lebih aktif belajar. Dengan demikian, penyampaian materi pembelajaran dari guru kepada siswa bisa lebih optimal.
Anggota Tim Departemen Matematika FIMPA UM, Azizah S.Pd, M.Si mengatakan bahwa metode pembelajaran tersebut juga telah disampaikan kepada pengajar dalam bentuk pelatihan asesmen berbasis gamifikasi bagi guru guru SD di Kota Malang.
“Pelatihan metode gamifikasi ini sudah kami sampaikan kepada guru SD Penanggungan, Kota Malang pada 20 Oktober 2022 lalu. Responnya cukup bagus. Rencananya, kami juga akan memberikan pelatihan kepada guru SD se-Kota Malang,” ucapnya, Selasa (25/10/2022).
Menurutnya, metode gamifikasi ini dilengkapi dengan alat evaluasi berupa kuis berbasis online. Dalam metode tersebut, memerlukan aplikasi Mentimeter, Wordwall, Kahoot! dan Quizizz. Aplikasi tersebut bisa memberikan umpan balik secara langsung setelah siswa mengerjakan kuis berupa poin.
“Jadi pembelajaran berbasis gamifikasi ini juga bisa mempermudah guru melakukan penilaian atau asesmen yang tepat dalam melihat keberhasilan pembelajaran siswa,” jelasnya.
“Tentu dengan metode pembelajaran ini siswa juga bisa lebih senang karena berbasis game. Tapi siswa harus tetap didampingi guru,” imbuhnya.
Dia mengatakan, metode gamifikasi ini juga bisa membantu para guru SD mengintegrasikan implementasi rencana pembelajaran dengan cara penyampaian materi belajar yang menyenangkan.
“Target kami, para guru SD di Kota Malang bisa menerapkan metode ini di kelas. Kami juga akan terus mendampingi mereka,” ucapnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko