Tugumalang.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB UNISMA) dengan bangga menjadi tuan rumah International Visiting Lecturer yang membahas topik penting dan relevan: Exploring Cultural Diversities in Organizations across ASEAN.
Acara yang penuh semangat ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan fakultas, dosen dan mahasiswa yang bersemangat. Pemateri utama berasal dari Prince of Songkal University, Thailand.
Dalam pemaparannya, pemateri asal Prince of Songkla University, Thailand, menyoroti kekayaan dan keragaman budaya yang ada di wilayah ASEAN.
Baca Juga: Ketua Dewan Pembina Yayasan Unisma: FEB Unisma Memang Is The Best!
Dalam era globalisasi seperti sekarang, pemahaman mendalam tentang berbagai budaya menjadi semakin penting, terutama di tempat kerja atau organisasi.
“Multikulturalisme di ASEAN sangatlah beragam, dan pengetahuan tentang hal ini akan menjadi kunci untuk beradaptasi dengan baik,” ungkap pemateri tersebut.
“Sebagai mahluk sosial, kemampuan untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya merupakan keterampilan yang sangat berharga dalam dunia kerja modern,” tambahnya.
Acara ini tidak hanya menghadirkan pemaparan akademis, tetapi juga menawarkan sesi dialog yang sangat menarik dan interaktif.
Baca Juga: FEB UNISMA Hadirkan Pakar dari Thailand, Kupas Harmonisasi Bisnis ASEAN
Terutama saat membahas tentang budaya di Thailand yang memiliki banyak persamaan dan juga perbedaan dengan budaya Indonesia.
Partisipasi aktif dari para peserta membuat suasana menjadi semakin hidup dan memperkaya pemahaman tentang keragaman budaya di ASEAN.
Kegiatan ini dibuka dengan hangat oleh Dekan FEB UNISMA, Associate Prof. Nur Diana, SE., M.Si. CMA., CBV., CERA. Dia menekankan pentingnya bagi mahasiswa FEB UNISMA untuk tidak hanya fokus pada pemahaman ekonomi semata, tetapi juga memperluas wawasan mereka ke aspek-aspek lain, termasuk budaya.
“Ekonomi tidak dapat dipisahkan dari konteks budaya di mana perusahaan beroperasi. Mahasiswa harus memahami bahwa untuk berhasil dan kompetitif pada lingkungan bisnis global, perusahaan maupun sumberdaya manuasi perlu memahami dan menghargai keragaman budaya yang ada di sekitar lingkungan mereka,” jelas Associate Prof. Nur Diana.
Pada kegiatan international guest lecture kali ini, pihaknya memang secara khusus menghadirkan narasumber yang memang expert untuk membahas topik mengenai tantangan budaya global.
Ini akan memengaruhi perkembangan bisnis khususnya bagi perusahaan multinasional yang memengaruhi keadaan perekonomian dunia.
“Maka dari itu, besar harapan saya setiap mahasiswa FEB UNISMA yang hadir, dapat memaksimalkan momen ini dengan baik, dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka mengenai topik dari guest lecture kali ini. Tentu, pengetahuan ini akan menjadi input yang sangat baik bagi para peserta guest lecture ini kedepannya,” ucap Diana dalam sambutannya.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa dan akademisi untuk merenungkan betapa pentingnya keragaman budaya dalam konteks organisasi dan bisnis di ASEAN.
Diharapkan, pemahaman yang mendalam tentang hal ini akan membawa manfaat bagi masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di kawasan ASEAN dan di seluruh dunia.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Editor: Herlianto. A
Sumber: FEB Unisma