Tugumalang.id – Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang (FAI Unisma) menggelar workshop penyusunan buku ajar dan modul pembelajaran mata kuliah di Gedung B7 Ruang K.H. Wahab Hasbullah pada Selasa (20/6/2023). Kegiatan ini diikuti oleh 42 dosen FAI Unisma dari 5 program studi.
Acara ini menghadirkan 3 narasumber yang sangat berkompeten dan expert di bidang penyusunan buku ajar. Di antaranya Dr Mamlu’atul Hasanah MPd, Sekretaris Program Studi Program S3 PBA UIN Malang. Dia membahas materi insersi konten keagamaan pada buku ajar dan modul pembelajaran.
Nara Sumber kedua Prof Dr Sa’dun Akbar MPd. Dia dikenal sebagai dosen Universitas Negeri Malang yang dalam kegiatan workshop ini mengemban amanah menyajikan materi dengan tema strategi menyusun buku ajar dan modul pembelajaran.
Pembicara terakhir adalah Abdur Rahim SS MPd, senior editor sekaligus manajer kerja sama & akuisisi naskah PT. Cita Intrans Selaras. Dalam kesempatan ini, dia menyajikan materi tentang teknik editing naskah buku ajar dan modul pembelajaran yang sesuai dengan standar penerbitan umum (Ber-ISBN).
Worshop ini diselenggarakan dengan tujuan memberi penguatan dan modal awal bagi dosen FAI Unisma untuk mampu menyusun buku ajar dan modul pembelajaran dalam beberapa mata kuliah yang telah ditentukan sebelumnya.
Di awal kata sambutan pembukaan workshop, Dekan FAI Unisma Drs H Anwar Sa’dullah MPdi, menegaskan bahwa pelaksanaan workshop penyusunan buku ajar dan modul pembelajaran ini adalah kelanjutan dan satu rangkaian kegiatan dengan workshop penyusunan RPS yang diselenggarakan pada hari Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: 4 Jalur Masuk Unisma, Calon Mahasiswa Wajib Tahu
“Diharapkan dengan dosen mengikuti workshop ini proses penyusunan buku ajar dan modul pembelajaran bisa tercapai sesuai target yang telah ditetapkan sebelumnya,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Mamlu’ah yang mengisi sesi awal workshop ini mengajak peserta untuk mencermati langkah dan strategi dalam insersi konten keagamaan baik dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun ketika para dosen menyusun buku ajar nantinya.
Selain diskusi dan penguatan, sesi pertama ini juga diisi dengan kegiatan praktik membuat insersi konten keagamaan pada RPS yang disusun para dosen FAI Unisma.
Sedang dalam sesi kedua, Prof Dr Sa’dun Akbar MPd mengajak para dosen untuk mencermati strategi dan metode dalam menyusun buku ajar dan modul pembelajaran dengan pendekatan kurikulum merdeka belajar.
Dia melakukan perbandingan secara analitik antara outline buku ajar dan modul yang disusun oleh Univeristas Terbuka dengan trend penyusunan modul yang disusun dosen di era merdeka belajar ini.
“Dosen silahkan berinovasi sembari mencermati nilai-nilai yang dikembangkan oleh kampus Unisma ketika mensinergikan antara tuntutan kurikulum merdeka belajar, disiplin keilmuan dan nilai lokal yang dikembangkan oleh Unisma,” imbuhnya.
Di sesi terakhir, Abdur Rahim mengajak dosen calon penulis buku ajar untuk mencermati taktik dan teknik penyusunan buku ajar dan modul pembelajaran yang benar dan baik. Sehingga, pihak penerbit dan penulis buku itu sendiri merasa puas dengan proses dan kualitas buku ajar yang diterbitkan.
“Biar konten atau substansi buku ajar yang ditulis para dosen tidak terlalu banyak didrop oleh editor, maka sebaiknya ibu dan bapak dosen benar-benar bisa mencermati aturan dan acuan yang standar dalam dunia penerbitan,” tuturnya.
Baca Juga Tugu Malang di Google News: (klik di sini)
Editor: Herlianto. A