Tugumalang.id – Malang Fashion Week 2021 yang digelar sejak Jumat (22/10/2021) akan berakhir pada Minggu (24/10/2021). Di hari penutupan Malang Fashion Week yang digelar di halaman Transmart MX Mall Malang ini, juga menghadirkan penampilan unik dari salah satu desainernya.
Saat press conference Malang Fashion Week 2021, Creative Director Alder, El tampil dengan wajah tertutup total. Tak hanya wajah, bahkan tangan hingga kakinya juga tampak tertutup dengan pakaian berwarna kuning.
“Saya bukan orang yang suka di publish, makanya ini saya tutupi. Misal saya buka ini, saya gak bisa berbicara dengan lepas di depan publik,” jelas El, pada Minggu (24/10/2021).
El menjelaskan bahwa gaya fashion miliknya bukan fashion untuk umum. Dia juga tidak berharap gaya fashionnya yang menutupi seluruh wajah itu menjadi tren di Kota Malang.
Dalam Malang Fashion Week ini, dia juga menampilkan beberapa desain unik lainnya. Salah satunya yakni pakaian berkonsep fungsional outer.
“Jadi satu pakaian bisa dibolak-balik. Dibalikpun gak kalah bagusnya. Kadang kita ingin beli satu baju tapi bisa dipakai dua hingga enam model. Itu nanti akan kita hadirkan,” jelasnya.
Sementara itu, Founder Malang Fasion Week, Agus Sunandar mengatakan bahwa Malang Fashion Week 2021 secara global memiliki konsep fashion tourisme. Konsep ini sudah digunakan sejak 4 tahun terakhir.
“Fashion itu harus punya ciri khas, seperti di Jogja punya ciri khas fashion etnis, di Paris fashion culture. Kalau kita fashion tourisme, kita ingin memadukan fashion dengan pariwisata,” jelasnya.
Disebutkan, kegiatan tersebut juga diikuti oleh desainer dari berbagai kota hingga luar negeri. Dia juga mengatakan bahwa sebenarnya telah menyiapkan berbagai kejutan. Namun lantaran masih dalam kondisi pandemi COVID-19, dia lebih menyederhanakan jalannya kegiatan.
“Memang ada desainer dari Prancis, dia juga banyak berkiprah di Indonesia, terutama di Bali. Namun pada intinya keseluruhan desainnya bagus-bagus,” ucapnya.
Dalam Malang Fashion Week kali ini, Agus juga menampilkan desainnya dengan judul Roomi yang menampilkan karya yang baru dengan menyisipkan sentuhan teknologi.
“Intinya saya ingin menampilkan sesuatu yang baru dan mengaplikasikan teknologi. Jadi motif desain saya itu saya buat sendiri menggunakan digital printing hingga pakai teknik sablon DTF. Jadi prosesnya teknikal,” ungkapnya.
“Kita ada 6 desain, konsepnya tetap urban, jadi memodifikasi atau mengkondisikan baju-baju itu lebih kekinian,” tutupnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti