Tugumalang.id – Timnas Prancis dipastikan kehilangan Christopher Nkunku akibat cedera yang dideritanya pada sesi latihan perdana di Qatar.
Nkunku bertabrakan dengan Eduardo Camavinga sehingga membuatnya menderita cedera di lutut kiri dan harus absen membela Les Bleus di Piala Dunia 2022 Qatar. Menyusul insiden yang menimpa Nkunku, Camavinga mendapat serangan dari netizen di sosial medianya.
Camavinga dianggap bermain terlalu serius di sesi latihan sehingga mencederai rekan setimnya. Camavinga sontak menjadi sorotan fans Timnas Prancis dan hingga menuding bahwa Camvinga sengaja melakukannya kepada Nkunku. Camavinga dituding harus bertanggung jawab atas apa yang menimpa Christopher Nkuku.
Namun jika dilihat dari tayangan ulang proses mereka bertabrakan, tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Camavinga. Memang terlihat bahwa kaki kanan Nkuku berbenturan dengan kaki kiri Camavinga saat mereka hendak saling berebut bola.
Namun, cedera yang dialami oleh Nkunku adalah kaki sebelah kiri. Bisa dikatakan kaki kiri Nkunku salah tumpuan terlebih dahulu sebelum kaki kanannya menghantam Camavinga. Nkunku tampak meringkih kesakitan memegangi kaki kirinya dan langsung mendapat pertolongan tim medis Timnas Prancis.
Lebih parahnya lagi, Camavinga mendapat pesan bernada rasis di sosial medianya. Pesan-pesan bernada hujatan tersebut ramai didapati di berbagai kolom komentar Instagram Camavinga.
Seolah tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh Camavinga terhadap rekan setimnya sendiri. Netizen sampai menyerang dengan kalimat yang menyangkut warna kulit di akun Instagram pribadinya.
Dengan banyaknya pesan negatif yang menyasar kepada Camvinga, dikhawatirkan mentalnya terganggu sehingga berdampak pada performanya di Timnas Prancis. Mengingat usia Camavinga yang masih sangat muda yaitu 20 tahun.
Dengan usia yang masih sangat belia, Camavinga ditakutkan tidak kuat mental menghadapi hujatan keras netizen yang memojokkan dirinya. Terlebih turnamen juga belum digelar.
Batalnya Christopher Nkunku bermain di Piala Dunia 2022 Qatar sangat disayangkan. Pasalnya kehadiran Nkunku di skuad Timnas Prancis kali ini diprediksi akan membawa warna baru bagi lini serang Les Bleus.
Pasalnya, striker 25 tahun tersebut berhasil tampil apik bersam RB Liepzeg dengan mencetak 12 gol dari 15 penampilannya di Bundesliga.
Sebagai gantinya, pelatih Timnas Prancis Didier Ceschamps telah memanggil striker Frankfurt Randal Kolo Muani. Striker 23 tahun tersebut tidak kalah dengan Nkunku.
Statistic menunjukkan Kolo Muani berhasil mencetak 5 gol dan 9 assists dari 14 penampilannya bersama Frankfurt di Bundesliga.
Sejatinya Timnas Prancis masih memiliki nama senior seperti Antoine Griezmann dan Olivier Giroud. Namun Didier Deschamps tampaknya tetap ingin mengganti Nkunku dengan pemain berdarah muda juga yaitu Kolo Muani.
Penulis: Ryan Fauzi
Editor: Herlianto. A