MALANG, Tugumalang.id – Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan program psikoedukasi dengan tema Mencegah Perilaku Cyberbullying Remaja sehingga Kesehatan Mental Terjaga. Dalam kegiatan tersebut Fakultas Psikologi UM berkolaborasi dengan SMP Plus Sabilur Rosyad Sidoarjo pada Agustus 2024 lalu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) S2 Psikologi Umm Munawaroh di bawah bimbingan Dr. Ika Andrini Farida, S.Psi, M.Psi. Program tersebut juga menjadi bagian dari kegiatan Kajian Pengalaman Lapangan (KPL).
Munawaroh mengatakan kegiatan psikoedukasi bertujuan memberi wawasan kepada para pelajar tentang bahaya cyberbullying terhadap kesehatan mental. Selain itu juga menjadi wujud komitmen mendukung pembangunan berkelanjutan (SDGs).
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahaya cyberbullying. Program ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi UM dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Khususnya poin 3 (kesehatan yang baik dan kesejahteraan), poin 4 (pendidikan berkualitas), dan poin 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan),” tuturnya.
Baca Juga: Alasan Gen Z Lebih Rentan Mengalami Stres, Dosen Fakultas Psikologi UM Bagikan Tips Menjaga Kesehatan Mental
Kegiatan program psikoedukasi tersebut, siswa mendapatkan informasi mengenai definisi, bentuk-bentuk, faktor penyebab, dan juga dampak dari cyberbullying terhadap kesehatan mental.
Pemaparannya pun menggunakan beragam metode mulai dari ceramah, tanya jawab, serta simulasi agar materi psikoedukasi dapat diterima dengan baik oleh para siswa SMP Plus Sabilur Rosyad.
Program psikoedukasi yang dilaksanakan oleh Fakultas Psikologi UM menegaskan peran penting perguruan tinggi dalam membangun sinergi dengan lembaga pendidikan lain untuk dapat mendukung perkembangan mental siswa yang masih remaja serta menciptakan lingkungan yang aman. Hal itu sejalan dengan komitmen SDGs poin 4 tentang pendidikan berkualitas.
Diselenggarakannya program psikoedukasi juga dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, salah satunya melalui berbagai kegiatan pengabdian masyarakat.
Baca Juga: Tumbuh dari Keluarga Aktivis, Dekan Psikologi UM Warisi Sikap Kritis, Kepedulian, dan Berbicara Tantangan Psikologi di Masa Depan
Tidak hanya menjalin kerja sama dan kolaborasi, kegiatan psikoedukasi diharapkan dapat memberi dampak positif dalam upaya menjaga kesejahteraan mental remaja. Apalagi kesehatan mental menjadi elemen penting dalam mewujudkan tujuan SDGs.
Informasi lebih lanjut seputar Fakultas Psikologi UM dapat diakses melalui laman https://fpsi.um.ac.id/.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko