Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Duka Selimuti Pemakaman Korban ke-134 Tragedi Kanjuruhan

Redaksi by Redaksi
Jumat, 21 Okt 2022
in Peristiwa
Reading Time: 1 min read
A A
Keluarga dan teman dekat memanjatkan doa untuk korban Tragedi Kanjuruhan.

Keluarga dan teman dekat memanjatkan doa untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Foto/Aisyah Nawangsari

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG – Korban jiwa Tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 134 orang. Reyvano Dwi Afriansyah (17), Aremania yang sempat dirawat di rumah sakit Saiful Anwar Malang meninggal pada Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 06.45. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.

Setelah dimandikan dan disalati, jenazah mendiang Vano diantar oleh ratusan kerabat, tetangga, dan teman-temannya ke pemakaman umum Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Pemakaman dimulai sekitar pukul 10.30.

Selama proses pemakaman duka mendalam tampak dari anggota keluarganya. Mereka saling berpelukan dan menenangkan satu sama lain.

Korwil Aremania Sumberpucung, Mbah Tik mengatakan bahwa sebelumnya Vano sempat dirawat di Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen dan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Selama 21 hari perawatan, kondisinya tidak stabil dan tidak sadarkan diri.

Jenazah korban Tragedi Kanjuruhan saat diberangkatkan menuju pemakaman.
Jenazah korban Tragedi Kanjuruhan saat diberangkatkan menuju pemakaman. Foto/Aisyah Nawangsari

“Kondisi korban bisa dikatakan koma selama 21 hari,” kata Mbah Tik.

Selama itu, ia mendampingi keluarga korban untuk mengetahui update kondisi anaknya. Menurutnya, kondisi mental keluarga korban juga perlu diperhatikan.

“Keluarga korban sampai sekarang masih dalam kondisi down alias mentalnya sangat turun sekali,” imbuhnya.

Kepada keluarga korban, Mbah Tik berharap mereka bisa sabar, tabah, dan tak berhenti berdoa. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini masih ada warga Kecamatan Sumberpucung yang masih dirawat intensif di ICU RSSA. Korban bernama Novita tersebut saat ini masih tidak stabil dan harus dibantu dengan ventilator.

“Saat ini kami masih melakukan pendampingan pada keluarga korban yang masih dirawat,” pungkasnya.

Reporter: Aisyah Nawangsari

Editor: Herlianto. A

Tags: Aremaniakorbanpemakamantragedi kanjuruhan
Previous Post

Giliran Ketum PSSI diperiksa Polda Jawa Timur, Terkait Tragedi Kanjuruhan

Next Post

Reaktualisasi Pemaknaan Hari Santri; Menyambut Hari Santri Nasional

Next Post
Kholisin.

Reaktualisasi Pemaknaan Hari Santri; Menyambut Hari Santri Nasional

BERITA POPULER

  • Refal Hady sebagai ilustras.

    Ingin Jadi Laki-laki Berkarisma? Ikuti 8 Tips Berikut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Trik Psikologi Cara Membaca Pikiran Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Makanan Pengganti Karbohidrat, Lebih Baik dari Nasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alun-alun Kepanjen Akan Dibangun Tahun 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspiratif, Pemuda di Kota Malang Bangun Bisnis Laundry Berbasis Teknologi Digital Rancangan Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

E-Majalah Agustus-September 2023

Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group