Kota Batu, Tugumalang.id – Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menjadi salah satu sosok kuat yang akan berkontestasi pada Pilkada 2024 Kota Batu. Meski dalam hal ini ada nama lain yang juga dibidik yakni Kris Dayanti, namun Didik tetap pede alias percaya diri.
Diketahui, Didik telah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Batu lewat DPC PDIP Kota Batu. Selain Didik, juga ada Krisdayanti (Anggota DPR RI), Punjul Santoso (Mantan Wakil Wali Kota Malang), Inol dan Dicky Sulaiman yang juga berebut rekom yang sama.
Menatap bursa nama itu, Didik menegaskan ada beberapa alasan yang membuat dirinya tetap pede maju di Pilkada Kota Batu, meski selama ini rekam jejak politiknya lebih dikenal di Kabupaten Malang.
Baca Juga: Datang ke Kota Batu, Kris Dayanti Serius Maju Wali Kota Batu?
Namun menurutnya, justru kiprahnya selama ini di Kabupaten Malang menjadi alasan sejumlah warga Kota Batu mendorong dan mendukungnya untuk memajukan Kota Batu yang juga masih bagian dari satu-kesatuan wilayah Malang Raya.
Pria kelahiran 1969 itu menyebut banyak warga yang ingin pemikiran inovatifnya di Kabupaten Malang juga diterapkan di Kota Batu. Terlebih, Didik juga pernah berdomisili di kota apel itu dan mengenal dinamika dan karakteristik warga Batu.
”Saya juga ada rumah di Batu, tahu dinamika di sana juga pernah ikut Pilkada di sana. Saya ada rumah di Dusun Keliran Desa Bulukerto,” ungkapnya.
Dari pergumulan itulah dirinya merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah di sana. Terutama dari sektor pertanian yang menurut dia harus dipertahankan di tengah hingar-bingar pariwisata.
Sejauh ini, dirinya mengakui belum dapat bergerak banyak dalam mengenalkan dirinya kepada publik masyarakat Kota Batu seperti sudah dilakukan Kris Dayanti. Sejauh ini, dirinya masih fokus menyelesaikan tugas jabatannya sebagai Wakil Bupati Malang.
Baca Juga: Resmi Daftar Lewat PDIP, Wabup Malang Didik Gatot Subroto Panaskan Bursa Wali Kota Batu
”Tapi saya sudah sowan dan komunikasi ke tokoh-tokoh PDIP di Kota Batu, agar nantinya benar-benar muncul sosok yang dibutuhkan masyarakat Batu. Sejauh ini, kami di internal PDIP masih guyub rukun,” kata dia.
Kendati dihadapkan dengan persaingan perebutan rekom sesama kader banteng, dirinya tidak menganggap itu adalah kompetisi. Ia percaya, keputusan rekom dari DPP adalah keputusan yang terbaik.
”Siapa pun yang direkomendasikan DPP akan kita dukung, tidak ada namanya kompetitor dan juga tidak ada hal khusus agar saya bisa mendapat rekom itu. Terpenting adalah tokoh tersebut benar-benar diharapkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko