Malang, Tugumalang.id – Potensi caleg yang depresi atau terserang gangguan mental karena kalah dalam Pemilu 2024 menjadi perhatian Pemkot Malang. Kini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang telah menyiapkan 3 rumah sakit rujukan bagi caleg yang depresi atau mengalami ganguan mental.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiagakan 26 rumah sakit untuk menunjang layanan kesehatan dalam Pemilu 2024. Ini untuk mengantisipasi gangguan kesehatan umum yang muncul selama proses pemilu.
Selanjutnya, Dinkes Kota Malang juga menyiapkan 3 rumah sakit rujukan bagi caleg di Kota Malang yang depresi atau terserang gangguan mental atau gangguan jiwa.
Baca Juga: Rumah Sakit di Kota Batu Siapkan Layanan Rawat Inap Bagi Caleg Depresi
“Kami menyiapkan 3 rumah sakit yang bisa memberikan layanan kesehatan mental. Di RSSA, RS dr Soepraoen, kemudian kalau gak RS Lavalette ya RS Panti Nirmala,” kata Husnul, Minggu (18/2/2024).
Ketiga rumah sakit tersebut menurutnya bisa menampung sekitar 20 pasien caleg. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan RSJ Lawang jika ketiga rumah sakit di Kota Malang itu tak mampu menampung.
Baca Juga: Tips dari Psikolog Agar Caleg Gagal Tak Terkena Gangguan Mental
“Tentu kami akan lihat dulu, identifikasi apakah dia (pasien caleg) masuk ke dalam gangguan mental dalam arti ini bisa gangguan jiwa atau mungkin hanya depresi,” jelasnya.
Sejumlah dokter ahli kesehatan jiwa dan psikolog juga telah disiapkan untuk menangani para caleg di Kota Malang yang depresi atau terserang ganguan mental.
“Jadi di layanan kesehatan itu akan ada dokter expert terutama dokter ahli kesehatan jiwa dan psikolog. Dua expert ini yang akan menentukan diagnosanya apa yang perlu ditindaklanjuti,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko