MALANG, Tugumalang.id –Rumah Dinas bagi Wali Kota Malang resmi dibuka untuk masyarakat umum. Dinas Kesehatan Kota Malang turut hadir dan memberikan berbagai layanan kesehatan saat Car Free Day (CFD), di kawasan Idjen Boulevard pada Minggu (12/02/2023) pagi.
dr. Husnul Muarif, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang menjelaskan, Dinas Kesehatan Kota Malang ingin ikut serta memberikan dukungan berupa layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
“Dinas Kesehatan ingin juga memberikan support. Kebetulan ini kan Car Free Day ya, sehingga kami menyediakan beberapa layanan”, terangnya.
Ia menyatakan bahwa Dinas Kesehatan berharap bisa rutin menyediakan layanan-layanan tersebut setiap minggu saat CFD berlangsung. Ada enam layanan yang disediakan saat CFD pada Minggu (12/02/2023) itu. Berbagai layanan tersebut berjejer sepanjang Jalanan Idjen depan rumah dinas Wali Kota Malang.
Layanan-layanan yang tersedia tersebut adalah vaksinasi Covid-19 Pfizer dosis 1-4, edukasi kesehatan, skrining kesehatan dan Penyakit Tidak Menular (PTM), skrining risiko stunting balita, inspeksi sanitasi dan pangan jajanan, serta bazar makanan dan minuman karya para ahli gizi Kota Malang.
Untuk stunting pada balita, pemeriksaan dilakukan dengan mengecek gizi dari balita. Terdapat tes yang dilakukan untuk memastikan adakah indikasi balita tersebut terkena Tuberkulosis. Spesialis paru dan spesialis anak pun dihadirkan pada kesempatan itu.
“Kalau stunting itu, kita lihat yang gizi buruknya, kemudian kita lakukan tes mantoux untuk mengetahui ada tidaknya indikasi ke TBC (Tuberkulosis) paru. Ada spesialis paru, ada juga spesialis anak”, dr Husnul menjelaskan.
Antrian ibu-ibu dan balita terbilang panjang dan padat saat gelaran acara hari itu. Salah satu warga yang datang untuk mengikuti skrining stunting untuk balita adalah Ulfa, warga Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Ia datang bersama dengan anaknya dan beberapa orang tua yang juga ingin memeriksakan kondisi anak mereka.
“Tadi tesnya cuma ambil darah aja, hasilnya Hari Selasa ambil di Puskesmas”, ucapnya.
Ulfa mengatakan, berat badan anak perempuannya yang kini berusia 4 tahun sulit bertambah. Padahal, anaknya tidak sakit-sakitan dan tidak rewel.
“Soalnya kan dia gak pernah batuk. Alhamdulillah sehat, cuman itu berat badannya yang kurang”, kata dia.
Oleh karena itu, skrining stunting dirasa penting untuk dilakukan guna memastikan kondisi gizi serta kesehatan dari balita. Dinas Kesehatan juga berharap, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan-layanan kesehatan yang tersedia.
Reporter: Shinta Alifia
editor: jatmiko