Tugumalang.id – Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) membuka Beasiswa Santri setiap tahun. Beasiswa ini untuk para santri yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Setidaknya ada kuota 2.500 santri yang disediakan setiap tahunnya.
Adapun cara mendaftar beasiswa ini biasanya diajukan oleh pihak pondok pesantren secara online dengan kuota 30 santri setiap pesantren. Link pendataran klik di sini.
Jadwal Pendaftaran
1. Peluncuran beasiswa tanggal 23 Oktober setiap tahunnya
2. Pendaftaran online 23 Oktober hingga 6 November setiap tahunnya
3. Seleksi administrasi dan finalisasi akhir 7-11 November
4. Verifikasi akhir 14-18 November
5. Pengajuan SK kelulusan 21-23 November
6. Pengumuman SK kelulusan 24 November
7. Temu perdana dengan Pondok Pesantren 25 November
8. Pencairan ke rekening ponpes 30 November
Fasilitas
Dilansir dari beasiswa.baznas.go.id, fasilitas beasiswa Santri Baznas berupa dana persiapan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri atau favorit sebesar Rp 6 juta per santri yang dikelola oleh pondok pesantren. Selain itu mendapatkan pembinaan khusus dari pondok pesantren dan Baznas.
Beberapa Persyaratan
a. Para santri adalah siswa/siswi MA sederajat aktif dan berprestasi yang berasal dari pesantren di seluruh Indonesia.
b. Berkeinginan melanjutkan ke pendidikan tinggi negeri atau favorit.
c. Kategori prestasi sesuai dengan poin a meliputi:
• Memiliki hafalan Alquran, atau
• Prestasi akademik di sekolah/pesantren yang menduduki peringkat 10 besar,
• Prestasi ekstrakuriluker meliputi juara MTQ, juara membaca kitab kuning, juara ceramah, juara azan, juara lomba cipta atau baca puisi, juara lomba paskibra.
Kemudian, juara lomba pramuka, juara lomba nasyid, juara lomba marawis, juara lomba pidato Bahasa Inggris/Arab dan pindato lainnya, juara lomba karate/pencak silat atau olahraga lainnya dan juara lainnya yang berhubungan dengan skill atau kegiatan ekstrakurikuler di dalam dan luar sekolah/pesantren.
d. Dibuktikan dengan sertifikat penghargaan atau piala untuk prestasi pada poin c
e. Pendaftaran dilakukan secara kolektif oleh pengurus Pesantren.
Penulis: Luthfiyathul Munawwaroh
Editor: Herlianto. A