Tugumalang.id – Di Hari Pers Nasional pada Rabu (9/2/2022) rencana semula Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana bersama Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad akan berada di Kendari, Sulawesi Tenggara. Tempat acara tersebut dipusatkan secara nasional.
Namun mereka batal ke sana. Kemudian mereka memutuskan ke Malang, Jawa Timur. Andi mengikuti acara proses pelepasan sebagai Panglima Divisi Infantri 2/Kostrad setelah mendapat promosi sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin yang berkantor di Makassar, Sulawesi Selatan.
Di tengah jadwalnya yang sangat padat selama di tiga hari di Malang, Rabu hingga Jumat (9-11/2/2022), Dr Aqua sengaja menyempatkan waktu silaturahim menemui wartawan senior yang sedang sakit. Sebagai wujud kepeduliannya yang tinggi pada mereka.
Kunjungan pertama adalah ke Muhammad Zen di rumahnya daerah Bunul Asri Kota Malang. Dr Aqua ke sana pada Rabu malam, sesaat sesudah makan malam di resto Javanine Jalan Pahlawan Trip nomor 5 Kota Malang bersama Andi yang didampingi istrinya Amelia Andi dan putri sulungnya Andi Aisyah Muhammad.
Zen yang didampingi istrinya Ella Zen sama sekali tidak menyangka dengan kunjungan Dr Aqua yang mendadak tersebut. Apalagi sebelumnya tidak ada tanda-tanda akan mampir ke sana.
Selama mereka ketemu, Dr Aqua menyimak semua yang disampaikan Zen dan istrinya. Kemudian memberi dorongan agar Zen segera sembuh sehingga dapat kembali berkarya.
Dr Aqua menyampaikan kepada Zen, agar segera sembuh dari sakitnya harus ada kemauan yang kuat dari dalam diri untuk sehat. Sugesti itu sangat menentukan kecepatan kesembuhannya.
“Mas Zen harus cepat sembuh. Sehingga bisa berkarya kembali dengan niatk sepenuhnya ibadah. Insya Allah terwujud dan lancar,” ujar Dr Aqua memberi semangat kepada Zen.
Esok harinya pada Kamis siang, giliran wartawan senior lainnya yaitu Bambang Sutejo yang dibesuk Dr Aqua di rumahnya di Perumahan Buring Kedungkandang Kota Malang. Beberapa waktu lalu Bambang dan istrinya Laela Hidayati Bambang mengalami kecelakaan lalu lintas. Akibatnya mereka harus dirawat di rumah sakit.
Ketika masih jadi wartawan, Bambang pernah mengajak Dr Aqua bergabung di Harian Bisnis Indonesia (1992-1994). Waktu itu mereka sama-sama bertugas di Malang.
Kepada Dr Aqua, Bambang menceritakan kronologis kecelakaan yang dialami bersama istri. Kondisinya berangsur membaik.
“Semoga Mas Bambang cepat sembuh. Sekarang sebaiknya fokus pada pemulihan kesehatan dulu,” pesan Dr Aqua.
Memiliki Idealisme
Meski kini telah sukses sebagai Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, namun Dr Aqua tidak pernah melupakan masa lalunya. Bahkan selalu teringat pada teman-teman lamanya.
Bapak dua anak itu sangat sadar bahwa dirinya bisa sukses seperti sekarang ini karena di masa lalu pernah melakukan beberapa pekerjaan. Diantaranya adalah sebagai wartawan.
Saat masih kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang pada 1988 sampai 1992, Dr Aqua sambil kerja jadi wartawan. Dia menekuni profesi itu selama enam tahun hingga 1994.
Dari bekerja sebagai wartawan di berbagai perusahaan pers, pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 23 Januari 1970 itu bisa membiayai kuliah dan hidupnya. Bahkan membantu biaya kakaknya yang kuliah di Yogyakarta.
Selama menjadi wartawan, perantau asal Kota Padang, Sumatera Barat itu terus membina hubungan baik dengan teman-teman sesama wartawan. Semua orang dihargainya.
Sampai sekarang hubungannya masih sangat baik dengan teman-temannnya seprofesi dulu. Meski sekarang Dr Aqua sudah tidak lagi menjadi wartawan.
Dunia jurnalistik sudah sekitar 28 tahun ditinggalkannya. Terakhir Dr Aqua pada 1994 bekerja sebagai wartawan Harian Bisnis Indonesia di Biro Surabaya dengan penugasan di wilayah Malang dan sekitarnya.
Selama ini ke mana pun pergi, salah satu kunjungan silaturahim Dr Aqua adalah menemui para wartawan. Baik jurnalis yang telah lama dikenalnya maupun yang baru pertama kali jumpa.
Umumnya komunikasinya nyambung dan akrab. Itu karena Dr Aqua pernah lama jadi wartawan. Sehingga memahami pekerjaan mereka dan tahu topik pembicaraan menarik yang asyik untuk didiskusikan.
Kepada para wartawan muda, Dr Aqua selalu memberikan motivasi. Terutama agar mereka amanah dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan tetap memiliki idealisme yang tinggi.
Tidak hanya itu, mantan wartawan di banyak media tersebut menceritakan masa lalunya saat masih bekerja di media. Bisa dekat dengan narasumber dan mempertahankan hubungannya sampai hari ini.
Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini selalu berpesan agar selalu menjaga hubungan baik dengan semua orang termasuk narasumber. Jangan sampai mengecewakan mereka.
“Sampai sekarang saya masih berkomunikasi akrab dengan narasumber ketika jadi wartawan. Padahal sudah 34 tahun lalu. Itu terjadi karena saling menghargai dan mengutamakan profesionalisme dalam bertugas,” jelas Dr Aqua.
Tugu Media Group
Sorenya Dr Aqua mendampingi Pangdam XIV/Hasanuddin Andi Muhammad berkunjung ke kantor Tugu Media Group Jl Dirgantara A1/12B Kota Malang. Di tengah jadwal mereka yang padat menyempatkan datang ke kantor media tersebut.
Andi datang dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2022. Spesialnya lagi, jenderal keturunan Raja Bone itu datang secara khusus menyampaikan selamat ulang tahun ketiga untuk Tugu Media Group.
Mayjen Andi di sela jadwalnya hari itu dari pagi sampai malam yang sangat padat, sengaja menyempatkan waktu datang ke kantor Tugu Media Group. Sejak pagi pukul 07.00 bapak tiga anak itu telah meninggalkan kediamannya di Kota Malang.
Kedatangan kedua tokoh ini disambut dengan hangat oleh CEO Tugu Media Group Irham Thoriq. Tanpa menyianyiakan waktu, Thoriq langsung mengajak Mayjen Andi podcast di Tugu Inspirasi.
Mayjen Andi menyampaikan, pers merupakan garda terdepan NKRI, sama dengan TNI. Utamanya terkait peran pers dalam upaya menangkal hoax yang marak terjadi.
“Pers ini tampil di depan sama denan TNI. Utamanya dalam hal menangkal hoax,” ujarnya.
Mayjen Andi juga meminta agar Tugu Media Group menjadi pilar utama untuk meluruskan berita-berita hoax. Dan juga bisa memberi manfaat dan inspirasi kepada masyarakat luas.
“Saya minta Tugu Media Group ini Mas Thoriq, menjadi pilar utama meluruskan berita hoax,” pungkasnya.
Dr Aqua sangat bersyukur karena selama di Malang bisa silaturahim ke para seniornya yang sedang sakit. Sekaligus menyemangati mereka.
Selain itu bersama Mayjen Andi khusus berkunjung ke Tugu Media Group yang sedang merayakan ulang tahun ketiga.
“Alhamdulillah di tengah jadwal yang sangat padat di Malang, saya bisa membesuk dua senior wartawan yang sedang sakit dan berkunjung ke Tugu Media Group,” ujar Dr Aqua penuh rasa syukur.(*)