Tugumalang.id – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa partainya menolak wacana Pemilu 2024 dilakukan dengan sistem proporsional tertutup. Menurut dia, sistem pemilu terbuka merupakan amanat reformasi yang tak bisa diganggu gugat.
Menurut anak dari Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, amanat reformasi merupakan kehendak rakyat. Jika tidak dilakukan, sambung AHY, artinya negara berjalan mundur.
“Kami tetap tegas memilih sistem terbuka karena itu sudah kehendak rakyat, amanah reformasi juga. Jangan malah kita ini mundur ke belakang,” kata AHY pada awak media.
Meski baru sebatas isu bergulir, Partai Demokrat akan memperjuangkan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang tetap dilakukan secara terbuka. Banyak hal yang mendasari Pemilu tetap harus dilakukan secara terbuka.
“Namanya Pemilu, jangan sampai kita seperti beli kucing dalam karung. Sebelum memilih, kita kan harus tahu siapa yang kita pilih,” jelas AHY.
Selain itu, dilakukannya sistem tertutup sama saja dengan menutup ruang para kader politik untuk berjuang mengaspirasikan sesuatu. Banyak dari kader-kader politik ini juga ingin mencalonkan diri, menampakkan dirinya di tengah masyarakat.
Persaingan sehat itu tidak akan tampak pada sistem proporsional tertutup. “Kalau sistem tertutup, maka mereka tidak akan punya ruang berjuang yang setara dan adil, berikhtiar untuk mendekatkan diri pada rakyat,” tegasnya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A