Malang, Tugumalang.id – Puluhan pemuda dari berbagai daerah dan lintas partai politik secara resmi telah membentuk Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI). Mereka mendeklarasikan FPMI di Pullman Thamrin Hotel, Jakarta pada Sabtu (17/9/2022).
Presidium Nasional FPMI, Ahmad Fuad Rahman mengatakan, deklarasi FPMI itu telah melalui National Policy Roundtable Discussion mulai 15-17 September 2022. Berbagai isu strategis juga dibagas dalam kegiatan itu, termasuk solusi meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
“Pemuda sebagai garda terdepan, seharusnya bisa menjadi agen perubahan di negera kita. Terutama merubah sistem demokrasi yang semakin baik,” kata Fuad yang merupakan inisiator pembentukan FPMI itu.
Menurutnya, sebagai agen perubahan, pemuda harus menolak keberadaan politik oligarkhi. Pemuda juga harus mendukung adanya merit sistem dalam manajemen organisasi pemerintahan.
Selain itu, pemuda juga harus mampu menjadi pendorong adanya pendidikan politik bagi generasi muda sampai mampu berbicara banyak soal lingkungan hingga iklim dunia.
Kini melalui FPMI, wadah penampung gelora semangat dan kebersamaan pemuda telah resmi terbentuk. FPMI juga telah memiliki 20 orang Presidium Nasional yang ke depan akan membentuk kepengurusan hingga wilayah dan daerah.
FPMI juga akan mendorong lahirnya afirmatif action untuk Kouta pemuda 20 persen dalam partai maupun kontestasi politik. Kemudian juga mendorong adanya pembatasan masa jabatan bagi anggota legislatif, sebagaimana jabatan politik lainnya.
Fuad juga mengungkapkan bahwa regenerasi kepemimpinan muda dalam politik dan jabatan publik harus terus digencarkan. Menurutnya, salah satu cara untuk melakukan regenerasi kepemimpinan adalah melalui afirmatif action.
“FPMI juga akan melakukan berbagai pendidikan politik agar para anak muda mampu lebih meningkatkan partisipasinya serta menembus parlemen dengan politik gagasan,” tandas Fuad yang juga sebagai Anggota DPRD Kota Malang itu.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko
Foto: