MALANG – Tahun baru, inspirasi baru. Di awal tahun 2022 ini, sebuah kisah mengharukan datang dari Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang.
Agustinus Benida Army atau yang akrab dipanggil Army merupakan mantan Tenaga Kontrak Damkar Tahun 2021.
Karena pengurangan kuota tenaga kerja, Army harus rela kontraknya diputus di akhir tahun 2021. Ia tidak lolos hasil perankingan nilai.
Namun hal itu tidak mengurangi kecintaan Army pada Damkar. Hingga kini ia masih datang ke Kantor Damkar. Bahkan membantu mencuci mobil Damkar.
Dedikasi ini terekam kamera seorang personil Damkar yang secara diam-diam mengambil video Army sedang mencuci mobil Damkar.
Ternyata hasil video amatir salah seorang personil Damkar dilihat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Handi Priyanto. Handy merasa tersentuh akan loyalitas Army pada Damkar.
Akhirnya ia meminta Army untuk datang ke rumahnya dan menawarkan pemuda itu untuk bekerja di Bapenda.
“Terenyuh saya lihat video itu dan meminta Army datang ke rumah saya. Atas ketulusannya, saya menawarinya sebagai tenaga kontrak di Bapenda,” ungkap Handi.
Ia berencana menganulir satu calon tenaga kontrak di Bapenda dan berharap Army dapat mengisi posisi tersebut.
Namun dengan berlinang air mata, dengan halus Army menolak tawaran pekerjaan itu. Ia tetap setia pada Damkar dan rela tidak dibayar asalkan masih bisa berkunjung ke sana.
“Dia lebih memilih menjadi relawan Damkar tanpa dibayar asalkan diijinkan untuk bisa datang ke Damkar karena rasa cintanya pada Damkar,” ujar Handi.
Dari Army, Handi belajar akan arti sebuah cinta dan loyalitas. Ia berharap Army tetap semangat dan bisa segera menuai kesuksesan.