MALANG, Tugumalang.id – Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (UM) Angkatan 2022 dan 2023 begitu antusias mengikuti kuliah praktisi yang dihelat di Ruang Aula B7.117 Gedung Fakultas Psikologi UM, pada Sabtu (2/11/2024).
Kuliah praktisi bertema “Penanganan Korban Kekerasan Seksual Pada Anak di Bawah Umur” digelar secara hybrid yakni tatap muka dan online. Menghadirkan dosen tamu yakni Psikolog Klinis dan Forensik, Sayekti Pribadiningtyas, S.Psi, M.Pd, Psikolog.
Para mahasiswa Fakultas Psikologi UM yang hadiri mendapatkan wawasan baru seputar psikologi klinis dan forensik. Kemudian juga bagaimana peran psikolog dalam membantu korban maupun aparat penegak hukum dalam mengungkap kasus kekerasan seksual terhadap anak dan juga perempuan.
Sebagai calon psikolog, perempuan yang akrab disapa Nining itu menuturkan bahwa mahasiswa perlu mengetahui seperti apa dunia psikologi klinis dan forensik. Serta langkah-langkah yang harus dilakukan saat menghadapi kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Baca Juga: Kuliah Tamu Mahasiswa Pascasarjana, Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang Gandeng Dosen Asal Malaysia
Melalui materi yang disampaikan di kuliah praktisi, Nining berharap mahasiswa bisa mendapatkan gambaran seperti apa psikologi klinis dan forensik sedari awal untuk memantik minat mereka.
“Saya berharap para mahasiswa, walaupun dari semester tiga mereka sudah punya gambaran bahwa klinis itu seperti ini. Apalagi klinis yang forensic, mereka akan tahu apa yang dilakukan dan bagaimana step-step dari awal sehingga mereka sudah mengenali lebih dulu,” beber NIning.
“Jadi kalau nanti mereka sudah akan masuk ke dunia peminatan, buat mereka sudah enggak kaget karena sudah dari awal mendengar cerita ini itu dan mereka tidak takut untuk ke situ (peminatan psikologi klinis dan forensik),” imbuhnya.
Nining menambahkan dengan adanya kuliah praktisi juga membantu mahasiswa untuk menyiapkan mental ketika tertarik menekuni psikologi klinis dan forensik. Menurutnya butuh penjelasan yang konkret karena dibutuhkan mental yang Tangguh untuk bersinggungan dengan permasalahan di ranah hukum khususnya masalah kekerasan maupun kekerasan seksual.
“Dengan apa yang sudah disampaikan tadi tentunya mereka sudah punya kesiapan mental dan gambaran untuk tertarik. Karena apa yang kita sampaikan enggak serem-serem banget gitu lho,” ujarnya.
Terpisah, Koordinator Program Kuliah Praktisi Fakultas Psikologi UM, Melly Amalia Vardia, S.Psi, M.Si menjelaskan program kuliah praktisi bertujuan untuk memberi gambaran kepada mahasiswa setelah belajar teori di perkuliahan sehari-sehari dengan realita permasalahan di lapangan.
Baca Juga: Fakultas Psikologi UM Kembangkan Media Pembelajaran Digital MOOC, Bantu Mahasiswa Eksplorasi Konsep Kepribadian Manusia
Harapannya melalui program kuliah praktisi, mahasiswa Fakultas Psikologi UM dapat memiliki kemampuan yang komprehensif, baik dari sisi teori maupun praktik.
“Jadi tujuannya (kuliah praktisi) mendekatkan mahasiswa dari apa yang dipelajari secara teoritis di lingkungan kampus ke praktik di lapangan seperti apa,” terang dosen yang akrab disapa Melly tersebut.
“Harapannya mahasiswa bisa mengetahui hubungan teori dengan permasalahan yang ada di lapangan serta bagaimana solusinya,” tambahnya.
Informasi lebih lanjut seputar Fakultas Psikologi UM dapat diakses melalui laman https://fpsi.um.ac.id/.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko