Kota Batu, Tugumalang.id – Menghadapi musim penghujan, BPBD Kota Batu bergerak cepat melakukan pembersihan sungai di 144 titik. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor maupun banjir bandang.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, kegiatan bersih sungai ini merupakan tindak lanjut dari hasil pemetaan, di mana terdapat 4 aliran sungai di kawasan hutan yang berpotensi memicu terjadinya banjir bandang.
Baca Juga: Cegah Banjir Bandang Jilid 2, Pemdes Bulukerto – BPBD Kota Batu Susur Sungai Kawasan Pusung Lading
Dari 4 sungai itu, kata Agung, ada 144 titik yang disasar untuk dibebaskan dari sampah-sampah alam yang berpotensi menjadi bendung alam. Nantinya, pembersihan akan mengerahkan tim gabungan bersama Perhutani, relawan bencana, linmas dan masyarakat setempat.
”Untuk pembersihan sudah kita lakukan dalam kurun waktu 4 minggu. Dan hasilnya sudah tuntas sejak awal musim hujan lalu,” kata dia.
Baca Juga: Jelang Musim Penghujan, BPBD Kota Batu Petakan Potensi Bencana, Longsor Mendominasi
Menurut Agung, pembersihan aliran sungai ini penting dilakukan agar peristiwa banjir bandang yang pernah terjadi tahun 2021 silam tidak terulang kembali. Agung menyebut, potensi banir bandang tertinggi masih berada di wilayah Kecamatan Bumiaji.
”Karena potensi pohon tumbang sisa kebakaran 2019 lalu masih ada. Kawasan Bumiaji, paling sering terjadi di Desa Sumberbrantas, Bulukerto, Gunungsari, Tulungrejo, Punten dan Giripurno. Untuk longsor di Kecamatan Batu yang rawan di kawasan Klemuk dan Payung dan Kelurahan Songgokerto,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko