MALANG, Tugumalang.id – Bupati Malang, Sanusi menunjukkan apresiasinya terhadap lima tokoh yang menjadi mengusulkan Hari Santri Nasional pada Presiden RI Jokowi saat hadir di Pondok Pesantren Babussalam, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, pada tahun 2014. Mereka adalah Fathur Rohman, Saifudin Zuhri, Abdurahman, KH Thoriq Bin Ziyad, dan Ahmad Basarah.
Penghargaan ini diberikan bersamaan dengan acara Seminar Hari Santri Nasional 2023 di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (24/10/2023) sore. Kelima tokoh tersebut hadir secara langsung untuk menerima penghargaan.
Pemberian penghargaan ini merupakan salah satu upaya pelurusan sejarah perjuangan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, khususnya perjuangan ulama dan santri. Penghargaan ini juga diberikan untuk mengharumkan nama baik pesantren dan kaum santri Indonesia.
Baca Juga: Dibacok di 2 TKP, Korban Pembunuhan di Gondanglegi Alami 32 Luka di Sekujur Tubuh

Melalui penghargaan ini, diharapkan nama baik Kabupaten Malang bisa terus diingat karena Hari Santri Nasional digagas di pondok pesantren yang ada di wilayah ini. Ini juga merupakan bagian dari kepedulian Sanusi terhadap pesantren, khususnya yang ada di Kabupaten Malang.
“Saya mengajak seluruh pihak yang memiliki peran dalam memajukan kualitas SDM pondok pesantren, untuk bersama-sama memegang komitmen dalam memajukan pendidikan agama dan budaya di wilayah Kabupaten Malang. Mari kita jaga warisan budaya dan tradisi luhur ini, untuk memperkuat pondasi dan peradaban kita,” ujar Sanusi.

Baca Juga: Bupati Malang Dorong Perempuan Kembangkan Bisnis Startup Berbasis Online
Selama menjabat sebagai Bupati Malang, Sanusi memang banyak mengupayakan kesejahteraan bagi mereka yang mengabdikan dirinya untuk mengajar ilmu agama. Ia selalu menyisihkan APBD untuk memakmurkan pesantren setiap tahunnya.
Di tahun 2023, setiap pondok pesantren mendapatkan alokasi dana Rp 25 juta dari Pemerintah Kabupaten Malang. “Ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten Malang terhadap keberadaan ponpes,” kata Sanusi.
Sebagai bentuk kepedulian pada kesejahteraan guru mengaji, Sanusi juga menggelontorkan dana Rp 15 miliar untuk insentif bagi guru mengaji di Kabupaten Malang. “Juga ada bantuan kepada guru ngaji dan guru TPQ sebanyak Rp 15 miliar dan tersebar di seluruh Kabupaten Malang,” ujarnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A