MALANG, Tugumalang.id – Bupati Malang, Sanusi mendorong perempuan di Kabupaten Malang agar semakin berdaya dengan berwirausaha. Salah satu wirausaha yang didorong agar bisa dilakukan oleh perempuan adalah bisnis start-up berbasis online.
Hal ini ia sampaikan saat membuka Workshop Perempuan yang mengusung tema Kewirausahaan Eskplorasi Diri Perempuan PGRI Melalui Bisnis Start-Up Berbasis Online di Gedung PGRI Kabupaten Malang, Selasa (17/10/2023). Workshop ini digelar oleh PGRI Kabupaten Malang dalam rangka HUT ke-78 RI dan Hari Guru Nasional 2023.
“(Workshop digelar) supaya nanti (para peserta) bisa berkembang pola pikirnya, punya kreativitas, dan bisa diaplikasikan atau dilaksanakan di masing-masing daerah untuk peningkatan ekonomi,” ujar Sanusi.
Baca Juga: Bupati Malang Tetapkan Batik Garudeya sebagai Batik Khas Kabupaten Malang
Di era digital ini, memanfaatkan internet menjadi sesuatu yang penting dalam mengembangkan bisnis. Hanya dengan menguasai penggunaan internet, seorang pengusaha bisa meraup keuntungan hingga ratusan juta per bulannya.

Sanusi kemudian memaparkan kisah sukses seorang pemuda bernama Effendi yang bisa mengangkat perekonomian kampungnya di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang melalui bisnis online. Effendi menggerakkan Kampung Solidaritas Ngonline (Kampung Songo) yang merupakan sebuah wadah belajar bagi warga yang ingin mengenal bisnis online.
Baca Juga: Kemenag Apresiasi Bupati Malang yang Dukung Program Penguatan Fungsi Penyuluh Agama
Di Kampung Songo, banyak perempuan yang belajar sekaligus praktik bisnis online. Bahkan, ada anggotanya yang berusia di atas 50 tahun. Ini membuktikan bahwa perempuan memiliki potensi besar dalam dunia bisnis, terutama bisnis start-up berbasis online.
Melalui workshop ini, para perempuan akan belajar tentang bisnis online dan diharapkan bisa mengembangkan bisnis mereka sendiri. “Saya berharap agar seluruh peserta dapat belajar, sharing atau berbagi ilmu dan pengalaman, serta menginspirasi antara satu sama lain untuk merintis bisnis start-up berbasis online,” kata Sanusi.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A