Tugumalang.id – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kerto Raharjo milik Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dinobatkan sebagai pemenang dari 5th ASEAN Rural Development and Poverty Eradiction (RDPE) Leadership Awards, pada Kamis (12/5/2022).
ASEAN RDPE Leadership Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada perwakilan dari negara-negara di ASEAN yang memberikan kontribusi bagi pengembangan desa dan pemberdayaan masyarakat.
BUMDes Kerto Raharjo menang sebagai wakil dari Indonesia untuk kategori NGO/CSO (Non Governmental Organization/Civil Society Organization). Sementara untuk kategori Private Sector diraih oleh PT Astra Internasional berkat program mereka yang bernama Kampung Berseri dan Desa Sejahtera.
Penghargaan ini diberikan secara simbolis kepada BUMDes Kerto Raharjo di tempat wisata Boon Pring yang terletak di Desa Sanankerto.
Penerimaan penghargaan ini juga dihadiri oleh Bupati Malang, Sanusi: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jawa Timur, Sukaryo: dan Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Samsul Widodo.
Direktur BUMDes Kerto Raharjo, Syamsul Arifin mengatakan bahwa perjalanan mereka untuk meraih penghargaan tidaklah singkat. “Sebelumnya kami mengikuti lomba desa wisata dan lomba BUMDes,” kata Syamsul.
Desa Sanankerto sendiri pernah meraih Juara III Kategori Desa Daya Tarik Wisata di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
“Dari situ akhirnya kami dianggap baik dari segi organisasi dan tata kelola administrasi keuangan. Maka kami dinominasikan untuk mewakili Indonesia di kancah ASEAN,” jelas Syamsul.
Menurut Syamsul, kriteria organisasi yang bisa memenangkan penghargaan ini adalah yang memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pengentasan kemiskinan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Termasuk juga mencegah terjadinya urbanisasi dalam artian ada penyerapan tenaga kerja di desa tersebut,” imbuh Syamsul.
Berdiri sejak tahun 2017, BUMDes Kerto Raharjo telah memiliki berbagai unit usaha yang sukses dan memberikan manfaat bagi warga sekitar. Salah satu unit usaha mereka adalah destinasi wisata Boon Pring yang setiap harinya dikunjungi ribuan wisatawan.
Selain itu, mereka juga memiliki unit usaha grosir sembako, koperasi karyawan, Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R), biokonversi limbah organic, event organizer, dan agen BRILink.
Unit-unit usaha tersebut berhasil menyerap 110 karyawan. 42 orang di antaranya adalah karyawan tetap dan sisanya adalah karyawan lepas atau freelance. “Freelance artinya mereka datang sesuai dengan jadwal tugas. Jadi kerjanya harian,” kata Syamsul.
Selain menyerap tenaga kerja, tempat wisata Boon Pring yang dikelola BUMDes Kerto Raharjo menyediakan tempat usaha bagi warga desa untuk berjualan makanan.
Ke depannya, BUMDes Kerto Raharjo akan terus mengembangkan usaha mereka agar warga Desa Sanankerto semakin sejahtera. “Ke depan kami ada rencana membuat pengolahan air minum kemasan,” tutup Syamsul.
Bupati Malang, Sanusi memberikan apresiasi bagi BUMDes Kerto Raharjo yang berhasil dikenal di kancah ASEAN.
Ia berharap nantinya Desa Sanankerto bisa lebih dikenal lagi, tak hanya di ASEAN, tetapi juga di tingkas Asia dan dunia.
“Saya apresiasi desa yang mau berkreasi hingga desa itu dikenal di kancah dunia. Boon Pring ini sudah masuk kelas ASEAN. Nanti diharapkan bisa naik ke level Asia dan level dunia. Dengan begitu, nanti bisa menjadi BUMDes terbaik di Indonesia,” ucap Sanusi.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id