MALANG – Beredar video keributan berdurasi 25 detik beredar di sejumlah WhatsApp grup, dalam video tersebut juga tertera kalau lokasi keributan di Pasar Gondanglegi, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Nyatanya, Kapolsek Gondanglegi, Kompol Agus Siswo, mengatakan kalau kondisi di wilayahnya aman-aman saja. Hal itu lantaran dirinya bersama para anggota Polsek Gondanglegi setiap hari selalu melaksanakan patroli guna PPKM Darurat berjalan aman.
“Itu jelas hoax, tidak apa-apa di (pasar) Gondanglegi. Aman terkendali sampai saat ini, tapi anggota baru saja membubarkan pedagang yang belum tutup ini tadi (kemarin malam),” tegasnya saat dikonfirmasi pada Rabu (07/07/2021).
Agus juga mengatakan bahwa bangunan pasar di video jelas berbeda dari bangunan yang ada di Pasar Gondanglegi.
“Polres Malang saat ini sedang menelusuri penyebar dan pembuat video, karena biasanya kalau ada berita tidak benar langsung ditelusuri darimana asalnya,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Malang, AKBP Bagoes Wibisono mengatakan akan menindak pidana oknum masyarakat yang dengan sengaja membuat atau menyebarkan video hoaks. Pasalnya, video tersebut sudah membuat keresahan di masyarakat yang sedang melaksanakan PPKM Darurat.
“Untuk saya berita atau video hoaks yang merugikan masyarakat itu akan kami telusuri dan lakukan tindak pidana,” ungkapnya.
Menurutnya, beredarnya video tidak benar tersebut akan membuat konflik di masyarakat karena memberikan informasi bohong bahwa kerusuhan terjadi di Kabupaten Malang.
“Kami pastikan akan ditelusuri siapa pelakunya, pasalnya itu merugikan masyarakat yang tadinya kondusif dengan adanya video hoaks itu meresahkan masyarakat, jadi kondisinya tidak bagus,” pungkasnya.