TuguMalang.id – Tim Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang melakukan benchmarking ke Kantor Inspektorat Boyolali, Jawa Tengah (27/5/2022).
Kunjungan perdana ini merupakan langkah awal untuk memulai tata kelola serta optimalisasi peranan UPG UIN Malang yang baru terbentuk setahun terakhir.
Ketua UPG UIN Malang Dr Khoirul Hidayah, MH menjelaskan, melalui kunjungan silaturahmi ini pihaknya tertarik menelaah lebih lanjut inovasi Inspektorat Kabupaten Boyolali yang dinilai memiliki rekam jejak membanggakan dalam hal pengendalian gratifikasi.
Termasuk mendapat penghargaan tingkat Nasional terkait pengendalian Gratifikasi yang diselenggarakan oleh KPK selama dua tahun berturut-turut,
“Sebab itu, melalui kunjungan ini, kami berharap UPG UIN Malang termotivasi untuk membangun tata kelola lebih baik lagi sehingga spirit Integritas dan Anti Korupsi semakin membumi di UIN Malang,”ujarnya, Selasa (31/5/2022).
Diketahui, Tim UPG UIN Malang yang berkunjung ke Inspektorat Boyolali di antaranya, Ketua Tim UPG UIN Malang Dr Khoirul Hidayah MH; Sekretaris UPG UIN Malang Abdul Ghofar Ahmad Chan, SH; serta 3 anggota lainnya yakni Abdul Kadir MH; Sheila Kusuma Wardani Amnesti MH; dan Fathul Qorib MH.
Dalam kunjungan kali ini UPG UIN Malang disambut Inspektur Inspektorat Boyolali, Drs Gatot Murdianto dan Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Inspektorat Boyolali, Achmad Nasution SE MSi.
Menurut Gatot Murdianto, dalam merintis UPG serta zona Integritas, Inspektorat Boyolali melalui banyak tekanan dari berbagai pihak.
“Namun, dari pimpinan tertinggi setempat yakni Bupati Boyolali memberi support dan motivasi penuh terlaksananya kegiatan pengendalian gratifikasi tersebut,” sambungnya.
Dengan spirit “Berbagi Tanpa Gratifikasi” dan komitmen Bupati Boyolali, secara perlahan transparansi pelaporan terus digaungkan. Dimulai dari pelaporan parcel lebaran Bupati Boyolali kepada UPG Kabupaten Boyolali. Disusul dengan para ASN laiinnya yang mulai terbuka melaporkan pemberian lainnya kepada UPG Boyolali.
Selain komitmen pimpinan, upaya Inspektorat Boyolali selanjutnya adalah membentuk UPG Pembantu di masing-masing Unit Kerja hingga di tingkat desa di Kabupaten Boyolali.
Terbaru, Inspektorat Boyolali mengadakan lomba Penghargaan Insan UPG Pembantu yang diikuti 114 UPG Pembantu di Kabupaten Boyolali.
Selain itu, Achmad Nasution, S.E.,M.Si menambahkan bahwa Inspektorat Boyolali juga mengelola situs website www.jagaboy.boyolali.go.id yang didalamnya memuat antara lain, pelaporan kekayaan ASN Boyolali, MCD Boyolali tentang pembangunan berkelanjutan, MCP monitoring Center Pencegahan Korupsi, Survei Penilaian Integritas, WBS Whistleblowing System, Sistem Informasi Reformasi Boyolali, serta e-Monev UPG Pembantu Boyolali.
Melalui web tersebut UPG Pembantu di masing-masing unit kerja melapor serta menerima rapor triwulan, terkait kinerja pengendalian gratifikasi unit masing-masing.
Sehingga terpantau secara transparan serta membangun motivasi. Karena dengan nilai rapor UPG pembantu yang baik akan ada penghargaan tersendiri dari Inspektorat serta pimpinan Kabupaten Boyolali. Dengan demikian, ia berharap kunjungan silaturahmi ini dapat terus berlanjut sekaligus. Sehingga mampu berkolaborasi membangun spirit anti korupsi yang lebih baik.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id