Tugumalang.id – Bau menyengat yang merebak hingga ke permukiman warga menjadi persoalan klasik di TPA Tlekung, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Kini, permasalahan itu kembali mendapat protes warga.
Ini terlihat dari banner yang dipasang di dekat TPA Tlekung. Banner itu mulai terlihat sejak Kamis (12/1/2023) malam kemarin. Banner itu berisi tulisan “Sampah e mambu sampah e. Jaluk ditutup opo piye cok??? Sabar ono batese” (Sampah bau sampah, minta ditutup apa bagaimana? sabar ada batasnya).
Belum diketahui siapa yang memasang banner aksi tersebut. Menurut Kepala Desa Junrejo, Andi Faizal, hal seperti itu sudah sering terjadi. Itu adalah masalah klasik yang hingga saat ini belum dapat terselesaikan dengan baik.
Bau menyengat dari timbunan sampah di TPA Tlekung ini sendiri kerap menyengat ketika malam hari. Bahkan sekarang meluas sampai ke simpang Junrejo atau sekitar 2,5 Km dari TPA Tlekung.
“Jadi memang kalau soal penanganan bau sampah itu ya harus ditangani dengan serius. Jadi enggak hanya gebrakan di awal-awal saja, tapi setelahnya tidak. Kan yang setiap hari mencium baunya masyarakat,” terang Faizal duhubungi, Jumat (13/1/2023).
Bau menyengat dari tumpukan sampah ini kata Faizal cukup berbahaya untuk kesehatan tubuh. Bayangkan jika warga di sana menghirup bau sampah itu setiap hari.
“Ya jadi bukan hal asing warga di sana sering marah-marah. Kami minta agar permasalahan klasik ini bisa segera diatasi secepatnya. Jangan sampai ada kasus warga yang terganggu pernafasannya dan jatuh sakit terus berulang,” mintanya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A