MALANG, Tugumalang.id -Untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi setiap tahun di Kota Malang, Pemkot Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang berencana membangun 34 drainase di tahun 2023 ini. Program ini menjadi salah satu atensi Wali Kota Malang Sutiaji.
Kepala DPUPR-PKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan masterplan drainase untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Malang. Melalui masterplan itu, 34 titik program pembangunan drainase telah dilakukan lelang.
“Jadi untuk yang didasarkan masterplan, tahun ini kami sudah lelang memprogramkan untuk 34 lokasi. Mudah mudahan nanti di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) bisa bertambah,” ucapnya, Senin (22/5/2023).
Menurutnya, pembangunan drainase tersebut untuk menanggulangi persoalan banjir yang ada di Kota Malang. Dimana, persoalan banjir di Kota Malang ditengarai terjadi akibat penurunan fungsi drainase yang sudah ada.
“Jadi untuk menanggulangi banjir, di tahun 2023 ini, kami lakukan perbaikan dan peningkatan drainase itu di 34 lokasi dan pembuatan bosem 1 lokasi,” jelasnya.
Dikatakan, pelaksanaan pembangunan drainase itu akan dilakukan tahun 2023. Dia menyebutkan bahwa pihaknya sudah dalam persiapan untuk pelaksanaan pembangunan drainase itu.
“Jadi untuk drainase ini saya sudah tanda tangan kontrak, itu untuk tahun ini. Jadi ini tinggal persiapan untuk pelaksanaan,” kata dia.
Di sisi lain, Dandung menyampaikan bahwa 2 pembangunan drainase yang sudah rampung yakni di Jalan Terusan Dieng dan Jalan Jupri sudah menunjukkan dampak yang positif dalam menanggulangi banjir.
“Kami lihat itu sudah ada penurunan (genangan) dan ini kami harapkan dengan implementasi di 2023 nanti bisa lebih signifikan lagi lah di dalam mengatasi permasalahan banjir dan genangan di Kota Malang ini,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko