MALANG – Arema FC bakal membubarkan timnya, bila liga 1 belum menunjukkan tanda segera bergulir. Sejumlah klub peserta Liga 1 2020 dikabarkan mulai ancang-ancang membubarkan diri. Seperti Persipura Jayapura, Madura United atau Persebaya Surabaya.
Sinyal serupa juga muncul dari jajaran manajemen Arema FC. Pasalnya, dalam waktu dekat, kontrak para pemain dan pelatih akan habis Februari 2021. Jika memang tak ada kepastian hingga Februari, bukan tidak mungkin tim berjuluk Singo Edan ini ikut bubar jalan.
”Hingga saat ini, Arema FC bertahan hanya karena kontrak pemain dan pelatih habis sampai bulan Februari. Kalau sampai Februari gak ada kepastian, ya tidak tahu lagi. Bisa jadi kita kita akan mengambil jalan seperti klub-klub lain,” kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo kepada awak media, Jumat (8/1/2021).
Terkait klub lain yang memilih bubar itu, terang Ruddy bukan dalam artian klub bubar. Tapi hanya karena masa kontrak pemain habis. Sementara, neraca anggaran klub sudah tak seimbang, terkena imbas pandemi COVID-19.
“Pihak klub mau memperpanjang ya untuk apa? kompetisi kan belum jelas. Menurut saya itu sah-sah saja. Apalagi kita semua tahu pandemi ini dampak ke segala sektor, termasuk industri sepak bola,” pungkasnya.