Tugumalang.id – Arema FC dipastikan akan kembali menjadi tim musafir di awal Liga 1 musim depan lantaran homebase Stadion Gajayana dalam jadwal renovasi. Diketahui, manajemen Arema FC membidik beberapa stadion sebagai alternatif homebase salah satunya di Bali.
Menanggapi hal itu, Koordinator Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengatakan bahwa laga musafir tidak bagus untuk tim Singo Edan. Meski begitu, pihaknya akan menerima jika itu keputusan manajemen.
“Tentu itu tidak bagus buat tim. Tapi ini menjadi keputusan, mau gak mau kami harus jalani. Ya tinggal bagaimana kami mempersiapkan situasi ini, kami harus siap,” kata Joko, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: Arema FC Resmi Kenalkan 6 Amunisi Baru untuk Liga 1 Musim Depan
Terlebih menurutnya, Arema FC sudah pernah menjadi tim musafir selama setengah musim pada Liga 1 musim lalu pasca Tragedi Kanjuruhan. Pengalaman itu menurutnya akan dijadikan pelajaran untuk menghadapi Liga 1 musim depan.
“Kebetulan kemarin kami kan ada pengalaman musafir di setengah kompetisi. Mungkin itu bisa menjadi pengalaman terbaik untuk menjalani kompetisi musim depan,” tuturnya.
Dia juga tak memungkiri bahwa ketika Arema FC menjadi tim musafir menerima hasil yang kurang optimal di Liga 1 musim lalu. Resiko tim musafir itu kini juga menghantui Arema FC untuk awal musim depan.
Baca Juga: Stadion Gajayana Jadi Markas Arema FC Berimbas pada Arema Indonesia
“Iya memang resikonya begitu tapi kami tentu harus belajar dari itu. Jadi pengalaman musafir kami kemarin harus kami jadikan pelajaran,” imbuhnya.
Di sisi lain, dia juga mengharapkan Aremania tetap memberikan dukungan untuk Arema FC meski menjadi tim musafir.
“Meski musafir kan masih ada penonton. Jadi kami juga harapkan dukungan dari Aremania karena itu support nyata dalam pertandingan,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A