Tugumalang.id – Arema FC berencana menjadikan Stadion Gajayana di Kota Malang, Jawa Timur, sebagai markas untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang sebagai pengelola mengungkapkan bahwa stadion tersebut perlu dirombak agar berstandar Liga 1.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Arema FC soal rencana penggunaan Stadion Gajayana itu. Dia juga menyebut bahwa Arema FC telah bersurat ke PT LIB terkait tencana tersebut.
Baca Juga: Arema FC Gelar Seleksi Terbuka, Buka Peluang untuk Pemain Lokal
Baihaqi menyampaikan bahwa pihaknya mendukung rencana Arema FC yang hendak menggunakan Stadion Gajayana sebagai markas. Namun menurutnya, Stadion Gajayana perlu dilakukan perombakan agar memiliki standar Liga 1 sebelum menjadi venue Liga 1.
“Pemkot sendiri sudah mendukung tapi harus disiapkan standar standarnya, karena Gajayana sendiri belum memiliki standar Liga 1. Seperti kursi nya harus single seat hingga lampu penerangan lapangannya,” kata Baihaqi, Sabtu (6/5/2023).
Baca Juga: Stadion Gajayana Kota Malang Jadi Markas Arema FC Musim Depan
Menurutnya, pihaknya akan menyiapkan dokumen perjanjian kerja sama atau PKS jika Stadion Gajayana benar benar dijadikan markas Arema FC. PKS itu nantinya akan memuat kesepakatan terkait perbaikan hingga standarisasi keamanan Stadion Gajayana.
Dikatakan, Stadion Gajayana saat ini memiliki kapasitas sekitar 20-25 ribu penonton. Namun jika tribun dirombak menjadi single seat, maka diperkirakan kapasitasnya akan menjadi lebih sedikit yakni sekitar 7-10 ribu penonton.
Diketahui, Arema FC sendiri hanya memiliki waktu dua bulan untuk mempersiapkan markasnya. Dengan demikian, Arema FC harus bekerja ekstra agar markasnya lolos verifikasi.
Di sisi lain, Baihaqi juga mengungkapkan bahwa perombakan Stadion Gajayana tidak memungkinkan menggunakan dana APBD Kota Malang karena hal itu perlu proses yang panjang. Untuk itu, dana perbaikan station kemungkinan akan berasal dari Arema FC.
“Kalau anggaran APBD itu butuh proses, alternatif yang memungkinkan ya kompensasi sewa jadi konsep Arema melakukan perbaikan dengan biaya mereka. Kemudian kita kompensasi kan lewat PKS dengan Arema,” bebernya.
“Renovasi akan dilakukkan jika sudah deal. Jika di bulan ini sudah deal, pasti bulan ini segera dieksekusi,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A