MALANG – Aqua Dwipayana, Motivator Nasional, memberikan materi dalam kegiatan Webinar bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon B-920/Jayastambha Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA), Sabtu (31/07/2021).
Dihadapan lebih dari 180 peserta webinar, Doktor Komunikasi ini mengatakan, ada banyak peran yang bisa dilakukan para pemuda dalam suasana Pandemi seperti ini. Menurutnya ada 3 hal yang paling mendasar yang bisa dilakukan.
“Yang pertama adalah berusahalah secara maksimal agar hati kita bersih. Ini penting, karena dengan kebersihan hati ini bisa mendorong kita untuk melakukan berbagai usaha positif untuk diro kita, keluarga kita, maupun orang lain,” terangnya.
Yang kedua adalah bagaimana agar komunikasi selalu baik, ini adalah salah satu ciri-ciri pemuda yang maju atau pemuda yang sukses.
“Dimanapun dia berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, dia selalu menyampaikan kata-kata atau diksi-diksi yang menyejukkan, menyenangkan, yang membuat orang termotivasi, membuat orang bersemangat ada harapan. Dan yang ketiga adalah berpikir positif,” tuturnya.
Aqua mengatakan bahwa semua pemuda bisa berkontribusi nyata sesuai dengan kemampuannya. Artinya apapun kontribusi yang berikan adalah apa yang ia miliki, salah satu contohnya adalah seandainya hanya memiliki tenaga maka bisa membantu tenaga.
“Saya menonton tadi malam di televisi ada sekelompok anak muda menaiki sepeda mendatangi rumah-rumah yang membutuhkan,” ungkapnya.
“Terus juga ada yang berkontribusi dengan pikirannya atau dengan ide-idenya. Terus kalau dia memiliki dana, ada juga yang bisa membantu dengan dana,” sambungnya.
Menurutnya, semua ini bukan seberapa besar atau seberapa kecil, tapi bagaimana kontribusi dan keikhlasan kita dalam melakukannya.
“Jadi, saat ini adalah momentum yang luar biasa bagi para pemuda untuk melakukan yang terbaik, tidak hanya bagi dirinya, tapi yang utama adalah buat lingkungannya. Dan yang paling penting adalah ketika kita berbuat apapun itu, niatkan sepenuhnya untuk ibadah. Bukan niatnya untuk pamer atau sok, untuk mencari muka atau supaya dipuja-puji orang,” tandasnya.
“Karena kalau niatnya untuk ibadah, atau untuk tuhan, itu akan mendapatkan banyak kemudahan-kemudahan. Contohnya jika kita ingin ke suatu tempat, kemudian ada halangan atau rintangan karena PPKM, pasti Allah akan mempermudahnya. Oleh karena itu, para anak-anak muda perlu memperkuat kemampuan komunikasinya,” pungkasnya.
Reporter: Rizal Adhi Pratama
Redaktur: Sujatmiko