Tugumalang.id – Kreasi anak berkebutuhan khusus atau disabilitas dipamerkan di Gedung DPRD Kota Malang. Mulai dari produk makanan, batik, hingga kaligrafi dipertunjukkan dalam pameran bertajuk Kreasi Anak Negeri tersebut.
Kepala Sekolah SLB Putra Jaya, Puji Astutik yang mendampingi muridnya dalam pameran itu, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wadah dalam memfasilitasi kreativitas anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Malang.
Puji juga menjelaskan bahwa anak didiknya yang bernama Ramadhani menunjukkan kemampuan dalam membuat kaligrafi dengan menggunakan daun cemara yang dirangkai dalam bingkai, kemudian diwarnai hingga menjadi kaligrafi berlafadz suci yang indah dan unik.
“Awalnya ya susah sekali mengajarinya, gak bisa dibayangkan. Ini saja mengajari membuat lafadz Allah beberapa tahun baru bisa fasih merangkainya,” kenang Puji, pada Minggu (21/11/2021).
Dalam pameran tersebut, dia mengaku kaligrafi anak didiknya telah terjual sebanyak dua buah. Namun, dia menekankan bahwa uang bukan tujuan utamanya, tapi bagaimana anak didiknya bisa mengembangkan potensi demi masa depannya.
“Kami sebagai guru selalu mencari kelebihan anak-anak. Dari sinilah kami bisa memberikan sesuatu kepada anak-anak. Sehingga nanti setelah lulus anak-anak bisa mengembangkan bakatnya dan mandiri,” harapnya.
Selain Ramadhani, dia juga mendampingi anak didiknya yang lain yakni Diah Aulia yang fasih dalam melukis batik. Dalam kesempatannya, Aulia menunjukkan batik tulis bermotif topeng malangan. Tinta batik dengan berbagai warna dia goreskan di secarik kain polos hingga menjadi karya batik yang indah.
Namun Puji mengatakan bahwa pihaknya kesulitan dalam memasarkan produk anak didiknya ketika tidak ada even pameran. Selain itu, karya anak didiknya hanya terjual dalam even pameran saja.
“Kalau untuk pemasaran memang agak susah. Jadi hasil anak-anak ini terjual jika ada pameran seperti ini saja. Tapi tetep kami pajang di sekolah, kalau ada pameran baru dikeluarkan,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti