Tugumalang.id – Larangan memakai baju hijau seringkali dialami pengunjung saat berlibur di pantai selatan, termasuk di kawasan Malang Selatan.
Pengunjung mendapati anjuran tersebut misalnya di Pantai Balekambang, Pantai Bajul Mati, Goa Cina, Watu Leter, Nganteb, Sendiki, Teluk Asmoro, Pantai Kondang Iwak, Sendang Biru dan lainnya.
Hampir semua pantai ini memiliki cerita magis dan kisah mistis kaitannya dengan baju berwarna hijau. Mitos yang paling terkenal adalah Nyi Roro Kidul yang sangat menyukai warna hijau. Dia diidentikkan dengan pakaiannya yang juga serba hijau.
Baca Juga: Ambil Kail yang Tersangkut di Tebing, Pemancing Terseret Arus di Pantai Tanjung Sirap
Jika ada pengunjung yang memakai warna yang sama dengannya, maka akan marah dan menenggelamkannya di laut. Yang paling mengerikan lagi, korban akan hilang karena ditarik oleh Sang Ratu dan dijadikan pelayan di istananya. Tentu saja ini hanyalah sebuah mitos.
Tetapi di balik mitos, ada hal logis mengapa menggunakan baju hijau di pantai tidak dianjurkan. Berikut ini dibahas 3 alasan logis mengapa menggunakan baju hijau sebaiknya dihindari saat di pantai selatan.
1. Menyulitkan Pencarian saat Kecelakaan Laut
Saat terjadi kecelakaan di laut seperti terjatuh dari kendaraan air atau tenggelam, petugas pantai atau tim SAR akan sangat kesulitan dalam melakukan pencarian.
Baca Juga: Pesona Keindahan Alam Pantai Tanjung Penyu Malang, Hidden Gem yang Viral
Karena warna air laut agak kehijauan, sehingga korban tenggelam sangat sulit dibedakan. Untuk itu tidak disarankan memakai warna baju tersebut untuk antisipasi saat terjadi peristiwa buruk.
2. Arus Balik Laut yang Kuat
Mitos pengunjung hilang di Pantai Selatan karena ditarik oleh Nyi Roro Kidul itu tidak tepat. Lebih tepatnya itu disebabkan oleh palung laut atau arus balik laut.
Ketika seseorang masuk ke dalam arus balik laut yang lebarnya sekitar 15-20 meter dan panjang sekitar 90 meter dengan kecepatan melebihi perenang tercepat sekalipun.
Hal itu akan sangat berbahaya karena meskipun gelombangnya pendek arus ini bisa menarik orang dengan berat 1 ton saking kuatnya arus balik tersebut.
3. Berkunjung pada Waktu yang Salah
Berkunjung ke pantai pada waktu yang tepat itu sangat penting. Karena area pantai sangat rawan terjadi bencana atau badai dadakan. Misalnya ke Pantai Parangtritis, Yogyakarta, di bulan Juni yang menjadi awal dari musim tenggara.
Saat itu angin dingin kering dari Australia bergerak ke Indonesia tepat kearah barat laut. Ini bisa memunculkan arus ombak laut mematikan. Akibatnya, gelombang bergerak mengarah lurus ke pantai, ini sangat berbahaya bagi pengunjung. Jadi kalau ada korban tergulung ombak bukan karena ditarik Nyi Roro Kidul.
Nah, itulah 3 alasan logis larangan memakai baju hijau di pantai selatan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Silvianti (Magang)
Editor: Herlianto. A