Tugumalang.id – UPT Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang telah memakamkan sembilan jenazah secara protokol COVID-19 pada Senin (14/2/2022).
Namun, data Satgas COVID-19 Kota Malang yang juga dirilis Pemprov Jatim hanya mencantumkan satu orang yang meninggal akibat COVID-19.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji memastikan bahwa hanya ada satu orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 pada Senin (14/2/2022).
“Bukan sembilan, tidak ada sembilan. Yang masuk di NAR (New All Record) kita hanya satu. Jadi yang lain bukan karena COVID-19,” jelas Sutiaji, pada Selasa (15/2/2022).
Meski begitu, Sutiaji mengakui bahwa memang ada sembilan pemakaman jenazah secara protokol COVID-19 pada Senin (14/2/2022) kemarin.
Namun dia mengatakan, memang tak semua jenazah tersebut meninggal akibat terpapar COVID-19. “Pemakaman itu tidak semuanya karena COVID-19,” jelasnya.
Sementara itu, delapan jenazah yang dimakamkan secara protokol COVID-19 tersebut juga tak masuk dalam data probable.
Terpisah, Kepala UPT Pemakaman DLH Kota Malang, Subaedi membenarkan bahwa pihaknya telah memakamkan sembilan jenazah secara protokol COVID-19 pada Senin (14/2/2022).
“Data hari Senin kemarin ada sembilan pemakaman secara protokol COVID-19. Kami tidak tau itu positif semua atau tidak. Tapi kalau saya lihat datanya, positif semua,” ucapnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa sembilan pemakaman tersebut adalah pemakaman secara protokol COVID-19 terbanyak sejak Januari 2022.
“Kemarin itu puncaknya, dengan sembilan pemakaman, itu paling banyak. Kalau hari ini hanya empat pemakaman. Mudah-mudahan tidak meningkat lagi,” katanya.
Dia membeberkan bahwa sepanjang Januari 2022 hanya ada tujuh pemakaman. Sementara di pertengahan Februari ini, sudah ada 27 pemakaman secara protokol COVID-19.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti