Tugumalang.id – Menjelang pelaksanaan Pilkada Kota Malang 2024, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Moch Anton-Dimyati Ayatulloh (ABADI) melakukan podcast di Tugu Inspirasi part of Tugu Media Group (Tugumalang.id dan Tugujatim.id) pada Jumat (22/11/2024).
Berbagai pembahasan mewarnai bincang santai namun berbobot dalam podcast tersebut. Seperti visi misi dan program unggulan hingga ajakan kepada masyarakat untuk mensukseskan Pilkada serentak yang damai pada 27 November 2024 nanti.
Moch Anton yang akrab disapa Abah Anton memulai perbincangan dengan membahas latar belakangnya bersama Dimyati untuk maju di Pilkada Kota Malang. Yakni atas dorongan tokoh masyarakat, ulama, masyarakat kecil hingga dukungan partai politik.
Baca Juga: Dihadiri Anggota DPRD Jatim, Modin di Kota Malang Deklarasi Dukung Abah Anton
Dia juga menegaskan komitmennya untuk tidak mengambil gaji dan rumah dinas jika terpilih menjadi Wali Kota Malang. Baginya, kepentingannya untuk maju di pilkada tak semata mencari pekerjaan. Namun untuk mengabdi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Malang.
“Kami tidak berorientasi untuk mencari pekerjaan. Kami sudah cukup. Malah kami siap meninggalkan pekerjaan kami sebagai pengusaha jika nanti terpilih. Termasuk pak Dimyati ini yang juga merupakan direktur perusahaan Jepang,” kata Abah Anton.
Untuk mewujudkan masyarakat Kota Malang yang sejahtera, Abah Anton memaparkan visi misi hingga program prioritasnya yang menitikberatkan pada kebijakan kebijakan yang pro rakyat alias peduli wong cilik.
Baca Juga: Takmir dan Guru Ngaji di Lowokwaru Beri Dukungan ke Abah Anton: Pilih yang Berkopyah
Di bidang infrastruktur, Abah Anton menyampaikan telah merancang masterplan untuk mengatasi masalah banjir dan kemacetan di Kota Malang. Rancangan ini menurutnya relevan untuk diterapkan dalam jangka panjang.
Menurutnya, program bus sekolah gratis yang dahulu dia inisiasi kemungkinan besar akan diperbanyak. Sebab, bus sekolah gratis itu cukup efektif mengurangi pengguna kendaraan oleh pelajar di Kota Malang.
“Insyaallah armada bus sekolah ini akan kami tambah. Karena ini cukup mengurangi kendaraan bermotor, terutama pelajar,” bebernya.
Sementara itu, Dimyati Ayatulloh dalam kesempatannya menyampaikan kesan kesannya saat turun langsung di tengah maayarakat selama proses kampanye. Menurutnya, cukup banyak keluhan masyarakat yang seharusnya benar benar diperhatikan pemerintah.
“Ini adalah pembelajaran luar biasa. Karena kebutuhan dasar hingga rumah tinggal masyarakat di bawah itu cukup mengejutkan,” paparnya.
“Saya rasa pemimpin yang sebenarnya itu harus turun langsung di tengah masyarakat terbawah. Lalu menata dari bawah, nanti otomatis atasnya akan bagus,” imbuhnya.
Dikatakan, giniratio di Kota Malang harus menjadi perhatian. Sebab, tingkat kesenjangan atau ketimpangan antara si kaya dan si miskin cukup tinggi di Kota Malang.
“Jadi mari bersama sama berjuang mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Malang yang sebenarnya,” kata dia.
Menutup acara podcast yang dipandu CEO Tugu Media Group Irham Thoriq itu, Abah Anton mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pemilu damai di Kota Malang. Dia berharap masyarakat Kota Malang tak ada yang golput.
“Mari mensukseskan pilkada pada 27 November 2024. Ini akan menjadi momen krusial karena disitulah masa depan Kota Malang 5 tahun kedepan ditentukan,” tandasnya.
Kehadiran Abadi melengkapi nama nama calon pemimpin Kota Malang yang sudah menyempatkan diri berkunjung dan melakukan podcast di Tugu Inspirasi.
Sebelumnya, Heri Cahyono (Sam HC) juga sudah mengisi podcast di Tugu Inspirasi kemudian disusul wakilnya, Ganisa Pratiwi Rumpoko. Lalu juga dengan Calon Wali Kota Malang yang lain yakni Wahyu Hidayat.
Simak Podcast dengan Abah Anton dan Dimyati di channel YouTube Tugu Malang ID, segera tayang.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A