MALANG, Tugumalang.id – Bulan puasa, rupanya tidak menghalangi banyaknya event yang terselenggara di Malang Creative Center (MCC). Berdasarkan data bulan Maret 2024 saja, ada sekitar 581 event yang sudah digelar. Dengan perputaran ekonomi MCC mencapai lebih dari Rp421 juta.
“Perputaran ekonomi di bulan ini cukup tinggi karena kita ada event skala internasional di lantai 7. Kalau bulan lalu sekitar Rp200 juta, bulan ini lebih dari Rp421 juta,” ujar Manager Pemasaran dan Kerjasama, Frishanti Yuan, di Town Hall Meeting, Kamis (28/3/2024).
Perempuan yang akrab disapa Ica itu memaparkan, untuk pengguna gedung terbanyak berasal dari komunitas. Sementara kegiatannya masih banyak digelar oleh mahasiswa maupun pelajat. Mulai dari pertunjukan hingga sosial workshop.
Baca Juga: Beon Intermedia dan MCC Dorong Pengembangan Kapasitas UMKM Kota Malang
581 event itu terdiri dari 463 event non komersial dan 118 event komersial. Kemudian, MCC bulan ini dimanfaatkan oleh 241 pelaku ekraf dan 21.361 penerima manfaat.
Selain itu, tercatat ada 6 kolaborator baru dan 1 pembaruan. 8 kunjungan kementerian, OPD, kampus dan sekolah. 481 pelaku ekraf terjaring, 18 tenan terkolaborasi, serta 12 start up dan komunitas kolaborasi.
Jika diakumulasikan, hingga saat ini tercatat 4.774 events, 3.365 pelaku ekraf, lebih dari 321.242 penerima manfaat hingga 202 kolaborator.
Baca Juga: Resmikan MCC, Gubernur Jatim Khofifah: Ini Episentrum Job Creator Malang
“Angka-angka ini memang sebenernya ngga relevan lagi karena MCC tidak hanya banyak-banyakan event, cuma dari angka ini kita bsa tahu sebera aktif MCC, apakah ada efeknya,” jelasnya.
Direktur MCC, Ageng Bagus Armanda menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban MCC terhadap masyarakat. Sekaligus, untuk membentuk pemberdayaan komunitas.
“Pencapaian ini adalah pencapaian kolaborator. MCC lebih banyak memposisikan diri sebagai fasilitator. Dengan begitu, kami harapkan agar nantinya MCC bisa menjadi kolaborator bukan hanya fasilitator, akan sama-sama kita setting goalsnya,” tambah dia.
Dikatakan, bahwa MCC digadang sebagai banchmaking atau percontohan yang nanti akan dicontoh oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Hal ini seiring dengan rencana kunjungan PLUT se-Indonesia pada 26-28 April 2024 mendatang.
Dengan begitu, diproyeksikan akan ada sekitar 300 orang yang hadir dari seluruh Indonesia. Termasuk, pengurus dan pengawas PLUT.
“Akan ada sekitar 150 lebih PLUT yang hadir. Jadi nanti mereka akan mempelajari pola-pola di MCC. Itu bisa dimaksimalkan untuk teman-teman tenan. Harapannya ini bisa menjadi ajang memperknalkan produk yang ada di MCC,” tukasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A