MALANG, Tugumalang.id – 10 hari terakhir di bulan Ramadan sudah di depan mata. Momentum ini menjadi hari-hari yang istimewa di antara hari lainnya.
Secara umum, keutamaan 10 hari terakhir Ramadan terletak pada keberadaan malam Lailatul Qadar yang memiliki nilai lebih baik dari seribu bulan pada salah satu malam dari 10 hari tersebut.
Dalam hadist yang diriwayatkan dari Aisyah R.A. ia berkata:
“Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim).
Baca Juga: 6 Tips Mengelola Keuangan saat Ramadan agar Isi Dompet Aman
Tibanya 10 hari terakhir Ramadan 2024 dapat diketahui dari awal Ramadan dan durasi Ramadan. Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada 12 Maret 2024.
Adapun, waktu 10 hari terakhir Ramadan akan dihitung mulai hari ke-20 malam 21 Ramadan. Dengan demikian, 10 hari terakhir Ramadan 2024 jatuh pada 31 Maret 2024-9 April 2024.
Lantas, bagaimana cara Nabi Muhammad SAW mengisi 10 hari terakhir bulan Ramadan? Simak penjelasan berikut.
1. Memperpanjang Salat Malam
Pada 10 malam terakhir, Rasulullah tidak tidur. Beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.
Baca Juga: Jigang Ramadan Hari Ketiga, Sunan Bonang dan Upaya Memodifikasi Makna
Sebagaimana diriwayatkan dari Aisyah R.A., ia berkata:
“Jika telah datang 10 hari yang terakhir (di bulan Ramadan), Rasulullah SAW mengencangkan sarungnya, menghidupkan malam-malamnya (dengan beribadah), dan membangunkan keluarganya (untuk beribadah).” (HR Bukhari dan Muslim).
2. Memperbanyak Sedekah
Meningkatkan sedekah menjadi salah satu amal ibadah di 10 hari terakhir Ramadan sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.
Sebagaimana firman Allah SWT,
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).
3. I’tikaf
I’tikaf pada 10 hari terakhir Ramadan merupakan ibadah sunah yang tidak pernah dilewatkan Rasulullah SAW. Cara melaksanakannya yaitu dengan berdiam diri di dalam masjid serta menyibukkan diri untuk beribadah salat sunah, berzikir, membaca Al-Quran, dan aktivitas lainnya yang diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,
“Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR. Muttafaq ‘alaih).
4. Tilawah Al-Qur’an
Meningkatkan membaca Al-Quran menjadi salah satu ibadah utama di 10 hari terakhir Ramadan. Tilawah Al-Quran adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar.
Itulah beberapa amalan penting di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Untuk meraih keutamaan 10 hari terakhir Ramadan, sertakan pula kekhusyukan agar mendapatkan pahala dan juga berkah saat melaksanakannya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Evi Tsabita Aprillia (Magang)
Editor: Herlianto. A