MALANG – Jenazah seorang pria mengapung di Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Rabu (20/01/2021). Dugaan kuat jasad yang mengapung itu korban tanah longsor Perumahan Griya Sulfat Inside, Roland Sumarna (40).
Seorang pemulung bernama Kamari menemukan jasad yang mengapung di bendungan. Saat itu Kamari sedang beraktivitas mencari sampah di bendungan tersebut dengan perahu sampan, sekitar pukul 06.30 WIB.
Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setiono, petugas BPBD langsung membawa jenazah ke RSSA Malang, untuk identifikasi.
“Kamiri mengevakuasinya dengan jaring kemudian di bawa ke pinggir sungai. Setelah itu kami bawa ke RSSA Malang. Lalu kami identifikasi dan kami duga itu jenazah Roland karena ada tahi lalatnya,” jelasnya, di RSSA Kota Malang, Rabu (20/01/2021).
Sebagaimana diberitakan, Roland (40), menjadi korban amblesnya plengsengan sungai yang menyangga bangunan rumah di Perum Griya Sulfat Inside, Bunulrejo, Kota Malang, Senin (18/1/2021).
Saat kejadian, Roland tengah berusaha menyelamatkan dua motor yqng berada dekat tembok pembatas. Namun nahas, Roland terlambat. Dia ikut terseret material longsor yang jatuh dan terhanyut arus sungai.
Tim gabungan pun sejak Senin aktif melakukan pencarian dengan melibatkan 119 personel gabungan dan sebanyak 14 warga setempat mengungsi ke sejumlah tempat yang aman.