MALANG—Tugumalang.id—Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang beroperasi usai Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan soft launching pada bulan Desember 2022 lalu. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akhirnya hadir sekaligus meninjau gedung berlantai delapan tersebut pada Sabtu (25/3/2023) malam.
Gubernur Jatim hadir untuk mengikuti rangkaian acara bertajuk ‘Cangkrukan Bareng Pak Wali & Bu Gubernur’ di gedung yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No 53 itu. Dalam kesempatan itu Khofifah mengatakan, ternyata banyak profesi yang bisa disiapkan dan dicetak di MCC yang nantinya akan dipertemukan dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA).
Pihaknya berharap, MCC mampu mewadahi kebutuhan dunia kerja seperti tenaga kerja, fasilitasi dan sarana prasarana. Dengan mewadahi 17 subsektor ekonomi kreatif yang ditopang sarana prasarana memadai serta instruktur berlisensi, menurut perempuan berhijab ini, berbagai program pasti akan terealisasi dengan baik.
“Berbagai program Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jawa Timur nantinya juga akan disinergikan. Seperti program belajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan program double track Sekolah Menengah Atas (SMA),” ungkapnya.
Lebih jauh lagi, Khofifah menyampaikan, setiap profesi yang lahir di MCC harus memiliki lisensi atau sertifikasi yang nantinya akan menjadi referensi bagi dunia kerja.
“Saya berharap bahwa suatu saat tidak akan ada DUDIKA yang pro-creativity dan pro-inovasi tanpa melibatkan MCC,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengatakan, keberadaan gedung MCC beserta berbagai aktivitas di dalamnya sangat signifikan dalam menekan angka pengangguran terbuka di Kota Malang.
“Jika sebelumnya angka pengangguran terbuka Kota Malang menduduki posisi pertama di tingkat Jawa Timur, maka saat ini sudah ada di posisi kelima,” jelasnya.
“Artinya bahwa ini linear dan ada benang merah. Ketika (MCC) ini dibangun dan ketika komitmen kita dengan 17 subsektor ekonomi kreatif dikuatkan, maka itu bisa mengurangi angka pengangguran terbuka di Kota Malang secara signifikan,” pungkas orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu.
Reporter: Shinta Alifia
editor: jatmiko