MALANG, Tugumalang.id -Pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Malang Raya dipastikan tidak mengalami gangguan usai salah satu truk tangki milik Pertamina mengalami kecelakaan pada Minggu (26/3/2023) dini hari. Hal ini disampaikan oleh Section Head Manager Communication and Relations PT Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan, dalam keterangan pers.
“Atas kejadian (kecelakaan) tersebut pasokan BBM di wilayah Malang Raya tidak terdapat gangguan karena mobil tangki sedang dalam posisi kosong,” kata Taufiq.
Di dalam keterangan tersebut, Taufiq juga mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi untuk evakuasi truk yang terperosok ke Sungai Manten di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Sebelum mengalami kecelakaan, mobil tersebut memuat 16 ribu liter pertalite dan 8 ribu liter bio solar untuk didistribusikan ke SPBU Talok di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Nahas, dalam perjalanan kembali ke Depo Pertamina di Kota Malang mobil tersebut oleng ke kanan dan masuk ke dalam sungai.
“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya tersapat awak mobil tangki Pertamina yang luka-luka. Saat ini sopir yang mengalami luka mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat,” kata Taufiq.
Sopir truk tangki tersebut merupakan warga Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, bernama Agus Supriadi (38). Sejak tahun 2015, ia sudah berprofesi sebagai sopir truk tangki Pertamina.
Terkait penyebab kecelakaan, Taufiq mengatakaan saat kejadian, cuaca sedang hujan. Kemudian, terdapat sepeda motor yang tiba-tiba muncul dan akan menyalip kendaraan lain. Karena dianggap membahayakan truk tangki, sopir langsung banting setir ke kanan.
“Akibatnya, mobil tangki terperosok ke jurang yang ada di kanan jalan,” ujarnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko