TuguMalang.id – Proyek penyaluran air bersih bagi warga pesisir di Malang Selatan saat ini masih dalam tahap pembangunan. Meski demikian, Bupati Malang, Sanusi optimistis proyek ini akan menghasilkan pendapatan yang besar bagi Perumda Tirta Kanjuruhan.
Hal tersebut ia sampaikan agar Perumda Tirta Kanjuruhan lebih legowo terkait polemik pengelolaan Sumber Mata Air Wendit yang saat ini juga dipegang oleh Perumda Tugu Tirta.
“Saya yakin pendapatan yang dari Wendit akan digantikan oleh pendapatan yang dari Malang Selatan. Insya Allah bisa lebih dari Rp 2 miliar (per tahun),” ujar Sanusi di hadapan para tamu undangan Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 Perumda Tirta Kanjuruhan, Sabtu (4/6/2022).
Saat ini di Desa Segaran, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang tengah dibangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang akan mengaliri dua kecamatan, yakni Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Gedangan.
Air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di dua kecamatan tersebut diambil dari Sumber Kaligoro.
Sementara untuk kecamatan di Malang Selatan lainnya, yaitu Bantur, Pagak, Kalipare, dan Donomulyo, airnya akan diambil dari Sumber Jeruk yang berada di Kecamatan Pagelaran.
“Pak Dirut sudah menghitung, cukup untuk ambil dari Sumber Jeruk,” kata Sanusi.
Ia menambahkan bahwa air di Sumber Jeruk sangat melimpah karena tak banyak warga yang memanfaatkannya.
“Untuk airnya di Sumber Jeruk itu memang tidak terpakai, banyak yang terbuang. Jadi itu untuk menolong sesama yang ada di selatan,” imbuh Sanusi.
Menurutnya, SPAM untuk empat kecamatan di atas akan dibangun tahun ini. “Tinggal perijinannya nunggu dari Balai Teknik (Air Minum),” kata Sanusi.
Ia pun berpesan bahwa pengaliran air ini hendaknya bersifat kemanusiaan. Jangan sampai masyarakat justru dirugikan dengan adanya proyek ini.
Untuk itu, ia berharap masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tetap mendapat subsidi.
“Pada prinsipnya air itu untuk kemanusiaan. PDAM tidak perlu ambil untung yang terlalu tinggi, tapi jangan rugi juga. Karena kalau rugi, nggak bisa berkembang. Kalau untungnya berlebihan, masyarakat yang dirugikan,” tutup Sanusi.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id