Tugumalang.id – Capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster di Kota Malang masih mencapai 15 persen. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi menilai capaian vaksinasi ini terbilang lamban jika dibandingkan dengan kota-kota besar di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif membeberkan kendala yang ada dalam percepatan vaksinasi booster di Kota Malang ini.
Disebutkan, vaksinasi booster di Kota Malang saat ini masih memprioritaskan kelompok lansia dan masyarakat rentan. Di mana kondisi kesehatan kelompok lansia masih menjadi kendala dalam percepatan vaksinasi booster di Kota Malang. Hal ini juga mengakibatkan capaian vaksinasi lansia dosis kedua di Kota Malang masih berada di angka 70 persen.
“Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, lansia itu tidak seperti (kelompok masyarakat) yang lain. Pertama dari kondisi klinisnya. Dua, dari komorbidnya. Tiga, dari screening yang berkali-kali sudah dilakukan ternyata masih terkendala,” beber Husnul.
Padahal menurutnya, fasilitas pelayanan kesehatan mulai puskesmas, klinik, hingga rumah sakit di Kota Malang telah menyelenggarakan gerai vaksinasi booster setiap hari kerja.
“Temen-temen fasyankes itu sudah siap dan melayani (vaksinasi booster) selama hari kerja. Sabtu bahkan juga ada beberapa puskesmas yang memberikan layanan vaksinasi,” ujarnya.
Husnul menambahkan, dalam waktu dekat, vaksinasi booster untuk sasaran masyarakat umum juga akan segera dimulai pada Selasa (1/3/2022).
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti